Apriyani/Fadia Ditikung Aimsaard Bersaudara, Gagal ke 8 Besar Australia Open 2023

Dikandaskan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard yang berstatus ganda putri ranking sembilan dunia, otomatis membuat langkah Apriyani/Fadia terhenti di Australia Open 2023.

Mereka harus memupus asa untuk mencetak sejarah menjuarai turnamen bulutangkis Super 500 di Australia Open 2023.

Selain itu, kekalahan atas Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, juga membuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus memperpanjang rapor mereka di sepanjang musim 2023.

Dari sepuluh turnamen termasuk di Australia Open 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tercatat belum pernah menapaki final.

Capaian terbaik mereka adalah di Malaysia Open 2023, namun cedera menghampiri Siti Fadia Silva Ramadhanti sehingga mereka harus retired di semifinal kala menghadapi Chen Qingchen/Jia Yifan.

Cedera berganti menghampiri Apriyani Rahayu kala  mereka berhasil menembus semifinal Swiss Open 2023 menghadapi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Kesimpulannya, 2023 adalah musim yang cukup berat bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang harus berulang kali didera cedera.

Padahal tahun lalu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memang begitu on fire untuk musim pertama mereka dipasangkan dengan dua koleksi gelar juara.

Dengan kekalahan ini, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan bisa bangkit setelah kandas di Australia Open 2023.

Sementara Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard akan menghadapi unggulan kedua dari Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, di perempat final Australia Open 2023.