Terhenti di 8 Besar Australia Open 2023, Pramudya/Yeremia Akui Kewalahan Ditekan Wakil Jepang
Pada babak sebelumnya, kekalahan juga ditelan oleh pasangan ganda putra Indonesia lainnya yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atas Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Ganda putra Indonesia yang dijuluki The Daddies itu kalah dari wakil China Taipei dengan skor 10-21 dan 13-21 di babak 16 besar Australia Open 2023, Kamis (03/07/23).
Ahsan/Hendra sejatinya sempat tampil garang di awal gim dan hanya tertinggal tipis 2-3, sebelum Lu/Yang menjauh dengan 7-4. Lu/Yang kemudian semakin tampil menawan dan unggul jauh 15-4 atas Ahsan/Hendra di Australia Open 2023.
The daddies sempat mengejar hingga kedudukan 10-19 sebelum kemudian harus melepas gim pertama pada Lu/Yang dengan 10-21. Baik Ahsan maunpun Hendra, keduanya pun mengakui cukup sulit untuk menghadapi Lu Ching Yao/Yang Po Han di babak 16 besar Australian Open 2023 kemarin.
"Lawan memang bermain bagus hari ini. Mereka memiliki serangan dan kecepatan. Hasil ini memang di luar ekspektasi dan prediksi kami," ungkap Mohammad Ahsan, Kamis (03/07/23).
"Namun, inilah pertandingan. Ada kalah dan ada menang. Cuma, sebenarnya kami belum lelah, tetapi sudah kalah," sambungnya.
Lebih lanjut, Hendra Setiawan pun mengaku bahwa penampilan ia dan Ahsan di babak 16 besar Australian Open 2023 kemarin memang terbilang tidak maksimal.
"Permainan kami sama sekali tak keluar. Feeling kami juga tidak dapat. Lawan sejak dari service dan bola satu-dua sudah menekan," keluh Hendra.
"Kami pun tak bisa keluar dari tekanan. Di akhir-akhir sebenarnya sudah bisa keluar, tapi poinnya sudah jauh. Ya, latihan lagi, coba lagi," timpalnya.
Dengan kekalahan yang disusul oleh Pramudya/Yere di babak perempatfinal hari ini, Indonesia tinggal menaruh harapan kepada Fajar/Rian yang mana mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa di Australia Open 2023 sampai artikel ini dimuat.