INDOSPORT.COM – Terdapat empat fakta mengejutkan soal Rahmat Hidayat, partner baru Kevin Sanjaya di musim 2023. Adakah target menuju Olimpiade Paris 2024? Simak penjelasannya!
Belakangan ini Rahmat Hidayat menjadi hangat dibicarakan usai keputusan jajaran pelatih ganda putra PBSI untuk memasangkannya dengan raja bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya.
Pemasangan dengan Rahmat Hidayat itu salah satunya terjadi lantaran Kevin Sanjaya harus bercerai dari Marcus Gideon yang menjalani operasi kaki.
Alhasil banyak Badminton Lovers Indonesia tak sabar menantikan kapan debut pasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat di turnamen bulutangkis.
Melansir laman Tournament Software, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat tercatat didaftarkan PBSI untuk ajang Indonesia International Challenge 2023 pada 29 Agustus-3 September.
Bagi Kevin Sanjaya, ini akan menjadi penampilan keduanya di Indonesia International Challenge. Sebelumnya, dia pernah tampil di ajang ini bersama Della Destiara Haris dan finis di perempat final.
Sama halnya dengan Rahmat Hidayat, ini menjadi penampilannya di Indonesia International Challenge. Tahun lalu dia memenangkan gelar bersama Pramudya Kusumawardana.
Meski berlevel International Challenge, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat tentunya ingin menciptakan hasil apik di awal debut mereka sebagai pasangan.
Meyambut debutnya berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada akhir Agustus 2023 mendatang, ada empat fakta mencengangkan yang diungkap Rahmat Hidayat yang sedang populer.
Rahmat Hidayat mengungkapkan fakta tersebut sebagaimana dilansir dari kanal Youtube @UseeSportsTV yang diunggah pada Kamis (3/8/23).
1. Idolakan Kevin Sanjaya Sejak di PB Djarum
Kepada presenter Yuni Kartika, Rahmat Hidayat bercerita bahwa Kevin Sanjaya adalah idolanya sejak masih berada di PB Djarum.
Terpaut jarak delapan tahun, sangat wajar jika Rahmat Hidayat mengidolakan sosok Kevin Sanjaya yang bertipikal playmaker seperti dirinya. Jadi dia sangat nervous saat ini dia dipasangkan dengan idolanya.
“Karena sejujurnya dia (Kevin Sanjaya) idola saya sejak masih di Djarum. Kan dia pemain depan, saya juga. Jadi gak nyangka sih sebenernya bisa partneran sama idola,” tutur Rahmat Hidayat.
“Pastinya mau kasih yang terbaik. Tapi ya kadang-kadang masih ada rasa canggung, gak enak missal buangan bolanya salah,” sambungnya.