INDOSPORT.COM – Badminton Lovers memberikan kritik pedas untuk PBSI setelah bulutangkis Indonesia mengalami kemrosotan di tahun 2023.
Kritik pedas tersebut ramai-ramai dilontarkan oleh Badminton Lovers maupun netizen untuk PBSI di media sosia Twitter.
Hal ini bermula dari rontoknya wakil Indonesia di babak semifinal Australia Open 2023, yang sedang berlangsung pada 1-6 Agustus ini.
Menurut data tambahan dari Ainur Rohman selaku jurnalis olahraga ternama di Indonesia, hasil di Australia Open ini memperpanjang catatan buruk skuat Garuda dalam beberapa turnamen terakhir.
Sebab, dari lima turnamen yang dihelat secara beruntun yakni Indonesia Open, Taipei Open, Korea Open, Japan Open dan Australia Open 2023, Indonesia hanya meraih satu gelar saja.
Satu gelar tersebut direngkuh oleh Chico Aura Dwi Wardoyo yang membawa satu gelar di ajang BWF Super 300 yakni Taipei Open 2023 kemarin.
5 Turnamen Terakhir Skuad Indonesia
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) August 4, 2023
Indonesia Open: 0 gelar
Taipei Open: 1 gelar
Korea Open: 0 gelar
Japan Open: 0 gelar
Australian Open: 0 gelar
Modal yg tidak bagus jelang Kejuaraan Dunia 2023.
Selebihnya Indonesia hanya mampu mencapai babak perempat final atau sekadar menjadi semifinalis seperti Jonatan Christie, Gregoria Mariska dan Fajar/Rian yang saat itu gagal tembus final di Japan Open 2023.
Hasil minor empat dari liam pertandingan terakhir yang tidak meraih gelar juara pun membuat Badminton Lovers merasa kesal.
Padahal Indonesia dikenal sebagai salah satu negara bulutangkis, karena kekuatannya di ajang tepok bulu dan sekaligus selalu menyumbang gelar juara.
Namun sayangnya, julukan sebagai negara bulutangkis dianggap oleh Badminton Lovers tidak pantas disematkan, dan mereka pun mempertanyakan kinerja PBSI.