Herry IP Blak-blakan Bongkar Penyebab Kegagalan Fajar/Rian di Australia Open 2023

Sabtu, 5 Agustus 2023 14:10 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Japan Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Japan Open 2023. (Foto: PBSI)
Fajar/Rian Menurun

Dengan hasil ini, performa Fajar/Rian yang mengikuti tiga turnamen beruntun, memang menurun. Di Korea Open mereka bisa maju ke final.

Kemudian di Japan Open mentok di semifinal, sedangkan di Australia Open 2023, performa mereka semakin menurun yakni harus terhenti di perempat final.

Lebih lanjut, coach Herry IP juga menuturkan bahwa untuk sektor ganda putra Indonesia lainnya, mereka memang masih perlu meningkatkan konsistensi.

Menyoal Leo/Daniel, Pram/Yere, atau Bagas Fikri, diakui Herry IP bahwa sejatinya mereka memang bisa mengejutkan dengan mengalahkan ganda putra papan atas dunia. 

Tetapi di lain hari mereka kalah, seperti Pram/Yere yang kurang bisa memberikan perlawanan sepadan kepada Hoki/Kobayashi di perempat final lewat dua gim langsung dengan skor 6-21, 16-21.

"Performa mereka saya ibaratkan masih seperti roller coaster. Kadang bagus dan berada di puncak seperti Bagas/Fikri yang pernah jadi juara All England," imbuh Herry IP.

"Atau Pram/Yere juara Asia dan Leo/Daniel berjaya di Indonesia dan Thailand Masters. Tetapi setelah itu, performa mereka berada di bawah. Sering kalah di babak-babak awal. Belum konsisten," pungkasnya.