Herry IP Buka Suara, Badminton Lovers Sebut Ganda Putra Makin Tak Tertolong
Tak hanya di Australia Open 2023, ganda putra mencatatkan tren buruk dalam beberapa turnamen terakhir seperti Japan Open hingga Indonesia Open.
Padahal, di awal musim ganda putra melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menyabet gelar juara di Malaysia Open dan All England.
Lalu prestasi Fajar/Rian ini juga dilanjutkan oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang gemilang meraih juara di Indonesia Masters dan Thailand Masters.
Namun, di pertengahan musim 2023, capaian terbaik ganda putra hanya melalui Bagas/Fikri yang keluar sebagai runner-up di Malaysia Masters serta Fajar/Rian runner-up di Korea Open.
Oleh sebab itu, badminton lovers menyindir keras ganda putra asuhan Herry IP yang selalu menjadi andalan namun hancur lebur di turnamen bulutangkis.
Sebagaimana dilansir dari unggahan akun Twitter @badmintoneropa, badminton lovers berdiskusi tentang nasib Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dkk ke depannya.
Coach Dragon did mention Denmark's MD am crying 😭😭😭 What did we do to get this such recognition?? 🤣🤣 https://t.co/YWFcrrpL8M
— Badminton Eropa (@badmintoneropa) August 5, 2023
“Pelatih Naga Api bahkan menyebut ganda Denmark (sebagai ancaman), saya menangis. Apa yang harus kita lakukan dengan pengakuan ini,” tulis akun penggemar bulutangkis tersebut.
Sementara itu, di kolom komentar, badminton lovers lainnya turut menyebut ganda putra harus segera bangkit karena persaingan saat ini semakin merata di seluruh negara.
“Nyebut Malaysia setara dengan China, Jepang dan Korsel kayanya ngga,” @ala****.
“Haduh, semakin parah MD Indo, udah ga ketolong lagi,” @srl****.