INDOSPORT.COM - Melihat lagi kisah pahit Misha Zilberman, atlet bulutangkis asal Israel yang sempat ditolak masuk Indonesia di Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships 2015.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau yang dikenal dengan BWF World Championships merupakan turnamen regular yang sudah dimulai sejak tahun 1977.
Awalnya turnamen diadakan tiap tiga tahun sekali. Namun pada tahun 1985, turnamen diadakan tiap dua tahun sekali. Barulah mulai 2006, ajang ini diubah menjadi acara tahunan di kalender BWF.
Lokasi Kejuaraan Dunia Bulutangkis selalu berubah tiap tahunnya. Salah satu yang memorable adalah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 yang diadakan di Istora Senayan Jakarta pada 10-16 Agustus.
Disebut memorable lantaran pada edisi 2015 lalu, BWF World Championships dipenuhi beragam drama di dalamnya, termasuk Misha Zilberman dari Israel yang sempat mendapatkan penolakan tampil.
Melansir Sportstar The Hindu, karena Indonesia tidak memiliki hubungan resmi diplomatik dengan Israel, Misha Zilberman kala itu diketahui sempat dipersulit saat mengurus visa.
Bahkan saat itu Misha Zilberman harus menunggu selama dua pekan di Singapura sebelum akhirnya bisa menginjakkan kaki ke Indonesia malam sebelum pertandingan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.
Usut punya usut, visa yang dibutuhkan Misha Zilberman itu akhirnya keluar setelah BWF melakukan intervensi langsung dengan pihak imigrasi.
“BWF senang dengan solusi yang membuat Misha Zilberman bisa ambil bagian di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 di Jakarta. Kami mengapresiasi usaha semua pihak yang ikut terlibat dalam masalah ini,” tulis BWF dalam pernyataan resmi saat itu.
BWF saat itu juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, dan pihak-pihak berwenang yang memastikan hak atlet Israel mengambil haknya di di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.
Kisah dramatis Misha Zilberman tak cukup sampai disitu. Usai susah payah ke Indonesia, Misha Zilberman langsung miris terdepak di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015.
Saat itu pebulutangkis Israel itu langsung angkat koper di babak pertama usai dikalahkan wakil Chinese Taipei, Hsu Jen Hao, dua gim langsung, 14-21 dan 14-21, Selasa (11/8/15).
MUsai itu, Misha Zilberman mengkritisi panitia Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 yag tidka menyertakan bendera Israel di arena Istora Senayan.
Misha Zilberman juga mengeluhkan perubahan jadwal pertandingan yang menjadi lebih awal dari seharusnya dengan alasan keamanan.