Ganda Putra Pelapis Bak Roller Coaster, Herry IP Dapat Ultimatum Badminton Lovers

Selasa, 8 Agustus 2023 19:10 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Juni Adi
© Humas PBSI
Pelatih bulutangkis Indonesia, Herry IP. Copyright: © Humas PBSI
Pelatih bulutangkis Indonesia, Herry IP.
Herry IP Diminta Hidupkan Era Emas Kevin/Marcus

“Segalanya tidak bisa instan. Kami harus terus berikhtiar mengasah kemampuan mereka untuk masuk ke jajaran elite dunia,” sambung Herry IP.

“Kami harus mempersiapkan para pemain jauh lebih baik lagi,” demikian Herry IP menyimpulkan.

Dengan melihat performa tiga pasangan pelapis yang kurang gacor tahun ini, sangat mustahil untuk mereka mendukung dua pasangan senior di persaingan dunia.

Saat ini Indonesia hanya memiliki dua pasangan senior Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menduduki peringkat 1 dunia dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di peringkat 8 dunia.

Fajar/Rian, yang juara Malaysia Open dan All England tahun ini bisa dibilang performanya naik turun. Dari tiga turnamen BWF World Tour terakhir, mereka hanya mampu raih runner-up Korea Open.

Ada pun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meski performanya masih konsisten namun faktor menyulitkan mereka bersaing lebih jauh di kancah dunia.

Sementara Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang lengser dari peringkat 1 dunia sudah kehilangan gaungnya lantaran Marcus Gideon mengalami cedera.

Bahkan keduanya terpaksa dipisah sehingga Kevin Sanjaya dipasangkan dengan Rahmat Hidayat dan bersiap debut di Indonesia International Challenge 2023 pada September mendatang.

Berkaca dari situasi tersebut, Badminton Lovers pun mendesak Herry IP mengulangi masa kejayaan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon atau jika perlu menciptakan ganda putra baru titisan keduanya.

“Pa Heri sahabatku terbaik kuncinya balik lagi aja ke Minion...bagaimana dulu bisa konsisten...Semua Pelatih dan pemain segera mencontoh saat-saat kondisi Minions juara terus...Tetap Semangat,” tulis akun @nurachman_wijaya

 “Judulnya emang skill, mental, effort-nya udah tertinggal sama negara lain jadi mau jungkir balik juga tetep kalah kecuali atlitnya mau tambah skill, perbaiki mental dan effort-nya harus maksimal,” akun @yana.yansen menambahkan komentar.

“Mohon maaf nih : mereka-mereka ini kan sudah lama di pelatnas kenapa prestasinya masih seperti Roller Coaster ? Apa kurang membaca permainan lawan? akun @soezsatmoko mengomentari pernyataan Herry IP.