INDOSPORT.COM – Mantan pelatih Indonesia, Nova Widianto, turun tangan bersama Rexy Mainaky bahas prestasi stagnan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Seperti diketahui, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, tengah menjadi sorotan penggemar bulutangkis Malaysia karena performanya yang kurang maksimal dalam beberapa turnamen terakhir.
Apalagi jelang bergulirnya Kejuaraan Dunia 2023, Chia/Wooi Yik kembali menuai atensi karena pada edisi sebelumnya mereka gemilang menyabet juara.
Ya, ganda putra asuhan Rexy Mainaky tersebut berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2022 usai mengalahkan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Akan tetapi, usai meraih gelar juara dunia, Aaron Chia/ Soh Wooi Yik tak pernah meraih gelar juara di turnamen BWF di sepanjang karier bulutangkis mereka.
Hal ini turut menjadi sorotan mantan pelatih ganda campuran Indonesia yang saat ini bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yakni Nova Widianto.
“Nova Widianto pernah bertanya kepada saya, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menang berapa kejuaraan setelah All England,” ujar Rexy Mainaky kepada Harian Metro.
“Saya jawab mereka menang enam hingga tujuh kejuaraan, tetapi situasi Aaron/Wooi Yik sudah menang juara dunia tapi hilang setahun,” sambung Rexy.
Sekadar informasi, Nova Widianto baru bergabung dengan Pelatnas BAM pada awal Januari lalu. Kiprahnya terbukti positif bersama Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang menjelma menjadi ancaman di ganda campuran.
Sementara itu, keprihatinan Nova kepada Aaron Chia/Soh Wooi Yik jelang Kejuaraan Dunia 2023 sendiri tak lepas dari pengalamannya bermain di sektor ganda putra berpasangan dengan Candra Wijaya.