In-depth

Apa Kabar Bang Soo-hyun, Rival Abadi Susy Susanti yang Selalu Apes di Final

Sabtu, 12 Agustus 2023 13:29 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Henri Szwarc/Bongarts/Getty Images
Bang Soo-hyun saat memenangkan kejuaraan bulutangkis di tahun 1996 Copyright: © Henri Szwarc/Bongarts/Getty Images
Bang Soo-hyun saat memenangkan kejuaraan bulutangkis di tahun 1996
Bang Soo-hyun Selalu Apes di Partai Final

Bang Soo-hyun tercatat telah memenangkan banyak turnamen dan telah membantu Korea Selatan menjuarai sejumlah ajang bergengsi.

Namun ia beberapa kali harus mengakui keunggulan lawannya termasuk Susy Susanti di berbagai final ajang bulutangkis.

Salah satu yang paling dikenang ialah persaingan antara Bang Soo-hyun vs Susy Susanti di Olimpiade Barcelona 1992 silam.

Saat itu Soo-hyun memaksa Susy bahkan harus bermain hingga babak rubber game untuk memastikan medali emas bagi Indonesia.

Namun di laga krusial tersebut, lagi-lagi Susy Susanti berhasil memenangkan pertandingan lewat rubber game dengan skor 11-5, 5-11, 3-11.

Momen kekalahan Soo-hyun juga sempat terjadi saat di Piala Sudirman 1991, yang mana kala itu Soo-hyun harus mengakui keunggulan Susy Susanti dengan rubber game 11-2, 6-11, dan 6-11.

Meskipun kalah, namun Soo-hyun bersama tim Korea Selatan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. Ia juga membantu timnya meraih kemenangan di Piala Sudirman pada 1991 dan 1993.

Kekalahan lainnya yang dialami oleh Bang Soo-hyun dari Susy Susanti ialah saat ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1993.

Lalu di ajang World Tour ia juga hanya mampu meraih runner-up di kompetisi Thailand Open 1992, All England 1993, Indonesia Open 1994 dan lainnya.

Namun ia juga beberapa kali mampu mengalahkan Susy Susanti yakni pada ajang Hong Kong Open 1992, dan Korea Open 1993.

Pasca berhasil mencatatkan prestasi gemilang, Bang Soo Hyun memutuskan gantung raket dari dunia bulutangkis usai meraih medali emas di Olimpiade Atalanta 1996.

Saat itu, Bang Soo-hyun mengalahkan wakil Indonesia, yakni Mia Audina di partai final dengan skor 11-6, 11-7 untuk memastikan medali emas bagi Korea Selatan.