PBSI-nya Inggris Tolak Atlet Bulutangkis Transgender Bertanding
Sejatinya Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tidak memiliki kebijakan soal partisipasi atlet transgender.
Namun tetap saja berpartisipasinya atlet transgender yang memiliki keunggulan biologis bisa mempengaruhi jalannya pertandingan.
Sebenarnya tidak hanya bulutangkis Inggris saja yang melarang adanya atlet transgender, karena larangan ini sudah meluas di dunia olahraga.
Sebelumnya Swim England juga telah memperbaharui kebijakannya pada April 2023 lalu, di mana atlet transgender dilarang dalam kompetisi nomor wanita.
Setahun sebelumnya, Federasi Renang Internasional juga membuat aturan bahwa atlet trans tidak mungkin bersaing dalam kompetisi wanita.
Namun hal ini menjadi pro dan kontra, serta sempat menggemparkan dunia olahraga renang.
Atlet trans Schuyler Bailar mengatakan bahwa dia bingung dengan penelitian apa yang ditunjukkan oleh badan pengawas ketika mengecualikan pesaing trans.
“Ada masalah yang sangat besar saat ini dengan mengeluarkan peraturan tentang atlet transgender karena kami sebenarnya tidak memiliki penelitian yang kuat tentang hal tersebut,” katanya.
“Tidak banyak dari kami yang benar-benar berkompetisi di olahraga tingkat elite karena banyaknya diskriminasi yang kami alami, dan sekarang, karena peraturan baru FINA, kami tidak akan diizinkan untuk berkompetisi,” jelasnya.