INDOSPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengomentari status unggulan yang disandangnya di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi unggulan kedelapan di Kejuaran Dunia Bulutangkis 2023 yang akan digelar di Kopenhagen, Denmark, pada 21 hingga 27 Agustus mendatang.
Hampir serupa dengan 15 unggulan lainnya, pemain berusia 23 tahun tersebut mendapat bye di babak pertama alias langsung lolos ke babak 32 besar.
Di babak kedua, Greoria akan bertemu pemenang pertandingan antara Yeo Jia Min dan Singapura dan Qi Xuefei dari Prancis.
Meski dimudahkan di langkah pertamanya, namun Gregoria tidak mau gegabah menjalaninya. Sebab. Gregoria sudah mematok target tampil lebih baik dibanding tahun lalu.
“Saya mau fokus satu-satu dulu tapi pastinya saya punya target yang lebih bagus,” tutur Gregoria Mariska melalui siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (11/08/23).
Gregoria juga tidak mau meremehkan dua calon lawannya memiliki kualitas yang cukup bagus, terutama dari Yeo Jia Min yang performanya tengah naik daun.
“Dua tunggal putri calon lawan saya di babak kedua sama-sama bagus. Terutama Yeo (Jia Min) yang sedang naik performanya akhir-akhir ini. Dari awal saya tidak boleh anggap remeh dan fokus,” terangnya.
Gregoria sendiri terakhir kali bermain di ajang Japan Open 2023. Di ajang Super 750 tersebut, Gregoria mampu mencapai babak semifinal sebelum dikalahkah He Bingjiao dari China.
Sedangkan di Australia Open 2023, Gregoria memang sengaja tidak didaftarkan oleh PBSI untuk pemulihan dan persiapan menuju Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.