Berkaca Kento Momota, Jonatan Christie Yakin Peringkat Viktor Axelsen Bisa Merosot

Rabu, 16 Agustus 2023 18:45 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, percaya bahwa peringkat BWF untuk Viktor Axelsen suatu saat bisa merosot. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, percaya bahwa peringkat BWF untuk Viktor Axelsen suatu saat bisa merosot. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Tunggal putra bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, percaya bahwa peringkat BWF untuk Viktor Axelsen suatu saat bisa merosot.

Seperti diketahui, Viktor Axelsen memang saat ini menjadi tunggal putra dunia yang sulit untuk dikalahkan, hingga dirinya dijuluki ‘Alien’ oleh para badminton lovers.

Jonatan Christie sendiri pun belum lama ini kerap kali tersingkir oleh pebulu tangkis asal Denmark itu di beberapa turnamen bulutangkis internasional, terakhir di final Japan Open 2023 dengan skor 21-7 dan 21-18.

Menyadari kekuatan Axelsen tersebut, Jonatan Christie sendiri mengaku enggan menyerah untuk bersua dengan Axelsen di kejuaraan-kejuaraan berikutnya.

Jonatan Christie yakin bahwa roda kehidupan akan berputar, Viktor Axelsen tak selamanya menduduki takhta tertinggi tunggal putra dunia.

“Mungkin memang kalau dilihat sekarang untuk saat ini Axelsen masih nomor satulah ya. Kita akuilah, dengan prestasi dia dan pencapaian dia beberapa tahun ini memang mungkin masih yang terbaik,” ungkap Jonatan Christie, Senin (14/08/23),

“Tetapi kan balik lagi, kita enggak pernah tahu kapan waktunya akan berganti. Mungkin bisa saya contohkan seperti Momota. Beberapa tahun lalu kita enggak terpikir Axelsen akan seperti sekarang kan? (mengudeta Momota)” ujar Jojo.

Dikatakan Jojo, bahwa ia berkaca dari kiprah tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, yang dulunya sangat sulit ditaklukkan tetapi kini performanya tengah merosot cukup drastis.

“Dulu kita pikir Momota akan terus bisa di atas dengan kualitas yang dia punya, dan Axelsen cuma jadi bayang-bayangnya saja,” kata Jojo.

“Mungkin dia improve banyak, kita pun juga terutama yang di Indonesia terus improve gimana caranya mendekati Axelsen dan berusaha maksimal untuk melewati dia,” sambungnya.