Rekor-rekor Unik Tercipta di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023
Jika mau diuraikan lebih detail, An Se-young yang begitu mengganas pada musim 2023 dengan sederet gelarnya, rupanya sudah pernah mengalungi medali perunggu kejuaraan dunia edisi 2022.
Berikutnya Akane Yamaguchi dengan raihan dua medali emas (2021, 2022) dan satu perunggu (2018) Kejuaraan Dunia. Sementara Chen Yufei menyabet perak (2022), dan perunggu (2017, 2019).
Disusul Tai Tzu Yiong dengan perak (2021) dan perunggu (2022), He Bingjiao dengan dua perunggu (2018, 2021), Carolina Marin dengan tiga emas (2014, 2015, 2018), dan Ratchanok Intanon dengan astu emas (2013) dan satu perunggu (2019).
Bisa dibilang, satu-satunya unggulan di delapan besar yang belum pernah menyabet medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis adalah Gregoria Mariska.
Gregoria Mariska datang ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 dengan status kuda hitam, dan diharapkan bisa mencatat rekor bersejarah lainnya dari turnamen bergengsi ini.
2. Empat Pemain atau Pasangan Kans Rebut Emas keempat
Sejak edisi pertama digelar pada 1977, ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis memang memiliki pemenang terbanyak. Namun kebanyakan dari mereka sudah memutuskan pensiun.
Hanya saja setidaknya masih ada empat pemain atau pasangan yang masih berpeluang untuk menambah pundi medali emas keempat mereka.
Dengan begitu kans mereka untuk menyamai bahkan melampaui capaian para legenda yang sudah pensiun pun terbuka lebar.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), Chen Qingchen/Jia Yifan (China), Carolina Marin (Spanyol), dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).
Khusus bagi Hendra Setiawan, jika bisa menyabet emas di Kejuaraan Dunia 2023, maka dia akan memecahkan rekor sebagai ganda putra tersukses di ajang ini dengan lima kali ke podium satu.
3. Dimeriahkan Pemain Tertua Dunia
Di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 mendatang, ada rekor unik lainnya ketika beberapa pebulu tangkis dengan usai yang tidak muda memutuskan berpartisipasi.
Yakni Svetlana Zilberman dari Israel. Berpasangan dengan sang anak, Misha Zilberman di sektor ganda campuran, agaknya Svetlana Zilberman akan jadi peserta tertua di Kejuaraan Dunia.
Di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Svetlana Zilberman yang lahir pada 10 Mei 1958 akan berjuang melawan usia yang sudah memasuki 65 tahun.
Selain itu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 akan dimeriahkan Hendra Setiawan yang memasuki 38 tahun, serta Mohammad Ahsan yang berusia 35 tahun.