3 Drama Terpanas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Ada yang Rugikan Indonesia
2. Dugaan Match Fixing Tahun 2003
Drama panas Kejuaraan Dunia Bulutangkis juga terjadi di edisi 2003. Melansir forum Badminton Central, ada dugaan match fixing atau pengaturan skor di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Dugaan match fixing itu menerpa dua ganda putri China, Yang Wei/Zhang Jiewen dan Gao Ling/Huang Sui di perempat final.
Dugaan kronologinya, saat itu China memiliki dua dari tiga pasangan yang menjadi unggulan di Kejuaraan Dunia 2003 di Birmingham.
Karena Yang Wei/Zhang Jiewen tidak termasuk unggulan, kekalahan telak 11-15 dan 3-15 dari Gao Ling/Huang Sui tersebut disinyalir sebagai match fixing.
Pelatih bulutangkis China diduga melakukan match fixing karena memiliki keinginan agar dua unggulannya bisa terus melaju jauh.
Apalagi andaikata Yang Wei/Zhang Jiewen yang meraih kemenangan, lawan berikutnya di semifinal sangat menyulitkan yakni RIkke Olsen/Ann-Lou Jorgensen, unggulan kedua.
Tidak diketahui pasti apakah dugaan match fixing ini benar adanya atau cuma sebatas prasangka. Namun melansir forum di Badminton Central, ketua tim dari beberapa negara dan sekretaris IBF menuduh wakil China melakukan match fixing.
3. Atlet Mundur Berjamaah di Kejuaraan Dunia 2021, Tak Ada Drawing Ulang
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 digelar di Carolina Marin Sports Palace, Huelva, Spanyol, pada 12 sampai 19 Desember.
Meski ajang ini sangat prestisus, sayangnya banyak pebulutangkis top dunia memutuskan tidak berpartisipasi karena beragam alasan. Seperti Indonesia yang hanya mengirimkan satu wakilnya, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani.
Sementara seluruh wakil pelatnas Indonesia mundur karena pertimbangan pencegahan virus Covid-19 yang sedang massif menyebar.
Beberapa atlet dari negara lain juga memutuskan mundur seperti Chen Yufei, Wang Yilyu/Huang Dongping, Lu Ching Yao/Yang Po Han, dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya atlet yang mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, drama panas terjadi kala beberapa wakil menyuarakan drawing ulang.
Hanya saja BWF selaku federasi bulutangkis dunia memutuskan untuk titak melakukan drawing atau pengundian ulang Kejuaraan Dunia 2021.
Kejadian itu langsung membuat beberapa atlet melayangkan kekecewaannya pada BWF, termasuk Hans-Kristian Solberg Vittinghus.