Anthony Ginting Terancam Kena Denda dari BWF Usai Putuskan Mundur dari Kejuaraan Dunia

Jumat, 18 Agustus 2023 15:18 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Anthony Sinisuka Ginting dan Viktor Axelsen, di Final Indonesia Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Anthony Sinisuka Ginting dan Viktor Axelsen, di Final Indonesia Open 2023. (Foto: PBSI)
Gagal Tampil di Kejuaraan Dunia 2023

Seperti diketahui, Anthony Ginting menjadi satu dari tiga wakil tunggal putra Indonesia yang dikirim di Kejuaraan Dunia 2023 yang dihelat di Denmark.

Sebetulnya, Ginting memiliki peluang yang cukup besar di Kejuaraan Dunia 2023 karena berstatus sebagai unggulan kedua dan akan menghadapi pemain yang lebih mudah.

Di babak pertama, Ginting dijadwalkan akan menghadapi pebulutangkis asal Ukraina yakni Danylo Bosniuk di turnamen yang turut disebut BWF World Championships 2023.

Namun, karena kepergian sang ibunda yakni Lucia Sriati yang berpulang pada 9 Agustus lalu, Ginting memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2023.

Hal ini disebabkan oleh Ginting yang tidak bisa fokus mengikut beberapa latihan. Sementara itu, suasana duka yang menyelimuti menjadi salah satu faktor dia mundur.

Dengan mundurnya Anthony Ginting, PBSI secara total mengirim 14 wakilnya di Kejuaraan Dunia 2023 di mana telah bertolak ke Denmark pada 17 Agustus, malam WIB.

Kiprah Ginting memang menjadi penantian penggemar bulutangkis di Kejuaraan Dunia 2023 mengingat penampilannya cukup memuaskan dalam beberapa turnamen.

Tunggal putra peringkat 2 di ranking BWF itu berhasil meraih dua gelar juara di pertengahan musim 2023 yakni Kejuaraan Asia serta Singapore Open.

Sementara itu, di turnamen bulutangkis level super 1000 yakni Indonesia Open, Anthony Ginting berhasil keluar sebagai runner-up usai kalah dari Viktor Axelsen di final.

Kendati demikian, belum ada keterangan resmi dari PBSI kapan Ginting akan kembali berlaga di turnamen bulutangkis jelang Olimpiade Paris 2024.