Dewan BWF Buka Suara usai Pemain Malaysia Mencak-mencak di Kejuaraan Dunia 2023

Sabtu, 19 Agustus 2023 18:10 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© badmintonasia.org
Bambang Roedyanto alias Koh Rudy, salah satu anggota Dewan BWF. Copyright: © badmintonasia.org
Bambang Roedyanto alias Koh Rudy, salah satu anggota Dewan BWF.
Dewan BWF Buka Suara

Tak sampai di sana, di hari berikutnya, Lai Shevon Jemie kembali mengeluhkan bahwa tidak ada mobil atau bus yang menjemput mereka ke hotel untuk berangkat latihan.

"Hari ini kami menunggu bus, meskipun sudah mendapatkan jadwalnya dari panitia penyelenggara Kejuaraan Dunia," curhat Lai Shevon Jemie melalui Instagram Story.

"Tetapi setelah satu jam menunggu, kami tidak mendapatkan bus yang seharusnya bisa kami dapatkan," kata pebulu tangkis asal Malaysia tersebut.

Mendengar banyaknya keluhan atlet terkait fasilitas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, anggota Dewan BWF asal Indonesia, Koh Rudy akhirnya buka suara.

Menurut Koh Rudy, untuk menggelar sebuah turnamen besar memang perlu persiapan matang. Sedikit saja terjadi kekeliruan, maka akan berdampak sangat fatal.

"Buat satu kejuaraan besar itu tidak gampang, planning butuh waktu," ungkap Koh Rudy melalui laman Twitter-nya.

"Belum lagi hospitality (transport, akomodasi, latihan, players lounge, keperluan wasit/referee), keadaan di lapangan (lighting, LED, aboards)."

"Salah satu tidak sempurna, image kejuaraan bisa berkurang," imbuhnya.

Namun, Koh Rudy belum bisa membantu Lai Shevon Jemie dkk karena saat ini ia sedang bertugas di tempat lain. Koh Rudy sedang berada di Mongolia untuk perhelatan East Asian Youth 2023.

Sementara dari tim Indonesia, sejauh ini belum ada keluhan terbuka di media sosial, terkait pelayanan panitia Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 di Kopenhagen, Denmark.