PBSI Sesumbar Tim Indonesia Tampil Prima di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023

Sabtu, 19 Agustus 2023 11:58 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Indra Citra Sena
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Coach Rionny Mainaky, selepas latihan Timnas bulutangkis Indonesia Jelang All England 2023, Selasa (07/03/23). Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Coach Rionny Mainaky, selepas latihan Timnas bulutangkis Indonesia Jelang All England 2023, Selasa (07/03/23).

INDOSPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, menuturkan bahwa Indonesia siap tampil prima di ajang BWF World Championships alias Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Sekedar informasi, wakil Indonesia sudah bertolak ke menuju Kopenhagen, Denmark, untuk bertanding di BWF World Championships 2023 pada 21-27 Agustus mendatang.

Menurut Rionny, waktu persiapan menuju Kejuaraan Dunia edisi ke-28 ini sebenarnya relatif pendek usai bertarung di Australia Open 2023 di Sydney.

Para atlet Tanah Air langsung dipersiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi kejuaraan bulutangkis dunia yang untuk kelima kalinya kembali berlangsung di Kopenhagen, Denmark.

"Meski tak panjang, persiapan yang kami lakukan rasa-rasanya sudah maksimal," ucap Rionny Mainaky dalam rilis PBSI, Kamis (17/8/23).

"Pemain bisa fokus dan penuh semangat menjalani hari-hari latihan di pelatnas sebelum berangkat ke Kopenhagen. Para pemain siap tempur dan ingin menampilkan performa terbaik," tegas Rionny Mainaky.

Lebih lanjut, mantan pelatih ganda putra Jepang ini sebelumnya menyebut pasukan merah putih dari segi persiapan tidak ada yang berubah secara teknis, hanya saja soal fokus memang lebih ditingkatkan lagi.

"Dari teknis memang seperti biasa, tapi lebih fokus saja. Bagaimana dilatih berulang-ulang dari apa yang dievaluasi," kata Rionny Mainaky  di Pelatnas PBSI, Senin (14/8/23).

"Biasanya non teknis juga ada, tapi saya lihat dari beberapa kejuaraan itu agak turun stamina dan fokusnya," sambungnya.

Dirinya juga menghimbau kepada para atlet Indonesia agar tak bosan untuk tetap selalu mengelola tingkat kefokusan saat berada di atas lapangan.

"Jadi, biasanya setelah bertanding kami ngapain, fokus kalau tidak dijaga polanya, turun biasanya. Kemarin agak turun. Saya lihat, ini harus hati-hati," cetus Rionny Mainaky.