Legenda Ganda Campuran Rosiana Tendean Sedih Tak Ada Atlet Diundang Upacara HUT RI di Istana
"Para atlet dan mantan atlet berprestasi itu juga mungkin tidak ingin atau berharap diundang ke acara peringatan kemerdekaan di istana. Tapi saya merasa ada yang kurang sreg dari situasi itu," imbuh Rosiana Tendean.
"Mengapa begitu minim penghargaan kepada atlet? Bukankah sedikit penghargaan kepada atlet berprestasi akan menumbuhkan semangat kepada atlet yunior dan generasi muda untuk ikut mengharumkan bangsa di kancah internasional?"
"Semoga di tahun mendatang istana lebih mau membuka pintunya bagi atlet berprestasi untuk bersama merayakan ulang tahun kemerdekaan. @jokowi @kemenpora @kemensetneg.ri."
Unggahan yang kemudian diunggah ulang oleh legenda lainnya, Hariyanto Arbi, tersebut pun turut mengundang respons, tak hanya dari insan bulutangkis, namun juga dari insan olahraga Indonesia.
Nama-nama seperti Gloria Emanuelle Widjaja (pemain ganda campuran Indonesia), Dirdja Wihardja (pelatih angkat besi), hingga Rexy Mainaky (legenda bulutangkis) diketahui menyukai unggahan tersebut.
Unggahan tersebut juga mendapat respons serupa di media sosial X (dulu Twitter). Kebanyakan menyayangkan sikap pemerintah yang seolah tak menghargai jasa para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Bener juga sih, seharusnya bukan hal yang sulit mengundang para atlet dan mantan atlet dalam acara 17 Agustus kemarin," cuit @g*******7.
"saya baru sadar dan itu bener2 bikin sedih.. Kesannya jadi ajang cari panggung aja.." cuit @I***9.
"Kalo memang sampai ga ada atlet atau mantan atlet berprestasi yg diundang miris juga sih. Sementara banyak orang2 random yg pamer bisa dapat undangan Upacara HUT RI di Istana Negara," cuit @k*********k.
"Greysia malah diundang ke US Embassy. Lebih dihargai ?" imbuh @A*******a.