INDOSPORT.COM - Maria Sharapova merupakan salah satu legenda tenis dunia yang sampai saat ini masih dinanti kabarnya meski telah pensiun.
Sepanjang berkarier sebagai petenis profesional, wanita cantik yang satu ini telah melalui banyak hal baik di dalam maupun luar lapangan.
Ia adalah peraih lima gelar Grand Slam yang pernah juara di masing-masing Australian Open, French Open, Wimbledon, dan US Open.
Terakhir kali ia meraih Grand Slam adalah French Open 2014, saat berhasil menumbangkan Simona Halep di final, 6-4, 6-7(5-7), 6-4.
Maria Sharapova juga bertengger di peringkat satu ranking WTA untuk pertama kalinya pada Agustus 2005 saat usianya masih 18 tahun.
Sejak saat itu, ia sempat meraih peringkat satu dunia selama lima kali dengan total 21 pekan - terakhir kalinya pada 2012.
Sepanjang sepak terjangnya di turnamen-turnamen WTA, Maria Sharapova lebih senang bermain di lapangan rumput, keras, dan karpet.
Ia mengaku lebih sulit bermain di lapangan tanah liat karena tidak bisa bergerak maupun melakukan sliding dengan baik.
Meski begitu, pada kenyataannya ia berhasil mengatasi tantangan tersebut dan memenangkan gelar French Open 2014.
Bukan hanya itu. Maria Sharapova bahkan sempat mencatatkan diri sebagai pemain WTA dengan persentase kemenangan tertinggi di lapangan tanah liat yakni 84,25%.
Selain tenis, Maria Sharapova juga aktif di berbagai bidang termasuk bisnis dan filantropi. Salah satu merek dagangnya yang terkenal adalah Sugarpova.
Selain itu, ia memiliki investasi di sejumlah perusahaan seperti Therabody, Supergoop, Bala Bangles, dan yang lainnya.
Seperti pernah diwartakan laman GH Gossip, Maria Sharapova disebut-sebut memiliki pendapatan 16 juta dolar AS (sekitar Rp245 miliar) per tahun.
Angka tersebut merupakan profit dari sejumlah bisnis, event, sponsor, dan tentu saja hasil endorse media sosial.