Tim Bulutangkis Indonesia Diolok-olok Media China di Kejuaraan Dunia 2023

Senin, 21 Agustus 2023 18:55 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Japan Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Japan Open 2023. (Foto: PBSI)
Penurunan Tim Indonesia

Sebagai informasi, tim bulutangkis Indonesia memang tengah mengalami penurunan dalam beberapa turnamen terakhir di musim 2023.

Di awal musim 2023, Indonesia digdaya melalui sektor ganda putra yang berhasil menyabet empat gelar juara di empat turnamen bulutangkis.

Yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil meraih gelar di dua turnamen level super 1000 yakni Malaysia Open dan All England.

Sementara dua gelar lainnya ditorehkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Tepatnya di dua turnamen beruntun yakni Indonesia Masters dan Thailand Masters.

Namun, di pertengahan musim 2023, ganda putra Indonesia hanya mampu meraih dua runners-up yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Korea Open dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Malaysia Masters.

Namun, di sektor tunggal putra, Indonesia gemilang menyabet dua gelar juara melalui Anthony Ginting di Kejuaraan Asia dan Singapore Open serta runner-up di Indonesia Open.

Tentu, modal yang kurang positif dari tim bulutangkis Indonesia jelang berlaga di Kejuaraan Dunia 2023 yang dihelat pada 21 hingga 27 Agustus ini.

Apalagi, tim bulutangkis negara lainnya seperti China hingga Korea Selatan tengah menanjak performanya dengan mendominasi berbagai gelar juara.

Namun, bukan hal yang mustahil bagi tim Indonesia untuk setidaknya mengamankan satu medali emas. Di mana ganda putra sendiri memiliki kans yang cukup besar.

Sebagai informasi, Asosiasi Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) telah menargetkan dua medali untuk Fajar/Rian dkk di Kejuaraan Dunia 2023 kali ini.