PBSI Bawa 'Jimat Keberuntungan' Dampingi Jojo-Ginting di Asian Games 2022, Auto Juara?

Masih terkenang dalam ingatan, ketika Shesar Hiren Rhustavito menjadi penentu kemenangan skuad Indonesia di Piala Thomas 2020, hingga akhirnya keluar sebagai juara.

Shesar Hiren Rhustavito turun sebagai tunggal terakhir saat Indonesia melawan Thailand. Ia menaklukkan Adulrach Namkul 23-21, 10-21, 21-8, dan Merah Putih menang 3-2.

Lalu di laga terakhir babak penyisihan grup kala melawan Taiwan, pemain yang akrab disapa Vito itu menundukkan Chi Yu Jen 16-21, 21-18, 21-19. Indonesia lolos 8 besar.

Di babak perempat final, Anthony Ginting dan Jonatan Christie meraih kemenangan, sehingga Vito tidak harus bermain dan bisa langsung lolos ke semifinal.

Demikian pula di babak semifinal, Vito belum sempat bermain, Indonesia sudah menang 3-1 atas Denmark, dan menyabet tiket ke final Piala Thomas 2020. 

Memasuki babak final, Anthony Ginting dan Jonatan meraih kemenangan penting atas China, sehingga Indonesia keluar sebagai juara.

Pencapaian itu nyaris terulang lagi di Piala Thomas 2022. Indonesia bersusah payah menghadapi Jepang di semifinal, dan akhirnya skor imbang 2-2. 

Shesar Hiren Rhustavito turun sebagai tunggal ketiga menghadapi Kodai Naraoka. Siapa pun yang menang, maka akan lolos ke final.

Vito tampil perkasa dan menggasak Kodai Naraoka dua set, skor 21-17, 21-11. Indonesia lolos ke final Thomas Cup dua kali beruntun, walau akhirnya kalah dari India di babak final.

Nampaknya, hal ini yang jadi pertimbangan PBSI untuk memasukkan nama Shesar Hiren Rhustavito di Asian Games 2022. Semoga ia bisa menjadi 'jimat keberuntungan' Merah Putih.