Aksi Hangat Ahsan/Hendra ‘Sedekah Poin’ untuk Lawan di Kejuaraan Dunia 2023

Kamis, 24 Agustus 2023 17:00 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Rabu (14/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Rabu (14/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ahsan/Hendra Jadi Panutan Ganda Putra Dunia

Ahsan/Hendra pun masih mendominasi permainan di set kedua. Mereka menang mudah dengan skor 21-14 yang membuat mereka lolos ke babak berikutnya.

Momen hangat pun tidak hanya ditunjukkan Ahsan/Hendra dengan bermain fairplay, namun juga pelatih ganda putra Italia.

Sang pelatih terlihat memberikan tepuk tangan dan pelukan hangat untuk Giovanni Grecco/David Salutt meski mereka harus menghadapi kekalahan.

Ahsan/Hendra selanjutnya bakal menghadapi He Ji Ting/Zhou Hao Dong dari China di babak 16 Kejuaraan Dunia 2023 pada Rabu (24/08/23).

Ahsan/Hendra sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan tetap fokus pada setiap pertandingan  dan tidak akan memandang remeh lawan.

“Untuk menghadapi pertandingan besok (hari ini-red), tentu kami harus lebih fokus, karena lawan pasti akan bertambah berat. Kami akan selalu berusaha tampil maksimal saja setiap turun bertanding,” ucap Hendra  dalam keterangan resmi PBSI.

Termasuk Ahsan/Hendra, Indonesia hanya menyisakan tiga wakil ganda putra di Kejuaraan Dunia 2023  yakni  Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Leo/Daniel akan menghadapi rintangan berat dengan berjumpa pasangan nomor 2 dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Butuh keajaiban bagi The Babies mengatasi pasangan yang tengah on fire belakangan ini. Namun jika menang, ini akan membantu Fajar/Rian mempertahankan status mereka sebagai ganda putra nomor  1 ranking BWF.

Sementara itu, Bagas/Fikri akan berhadapan dengan mantan ganda putra nomor  1 dunia dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.