Rekor Mengenaskan Ganda Putra Indonesia Usai Terbantai di Kejuaraan Dunia 2023
“Ini merupakan pertama kalinya sejak Kejuaraan Dunia 2018 tim ganda putra Indonesia gagal meraih medali di Kejuaraan Dunia yang mereka ikuti,” cuit BadmintonTalk.
Jika menilik dari catatan, ganda putra Indonesia hampir selalu meraih medali entah emas, perak maupun perunggu sejak pertama kali di gelar pada 1977.
Namun pada 2018, menjadi edisi terakhir di mana ganda putra Indonesia tidak berhasil meraih satu medali pun.
Pada tahun tersebut hanya Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang meraih medali perunggu dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menggondol medali.
Pada tahun 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih medali emas, dan Fajar/Rian menggondol perunggu.
Lalu pada 2022, Ahsan/Hendra kembali meraih medali perak, begitu juga dengan Fajar/Rian yang lagi-lagi membawa pulang perunggu.
Sedangkan pada edisi 2021, Indonesia tidak mengirimkan wakilnya karena pandemi Covid-19 yang masih merebak.
Kini ganda putra Indonesia dipaksa harus mengakhiri mimpinya untuk meraih medali emas karena semua wakilnya tersingkir.
Sekadar informasi, dari 14 wakil yang turun, hanya tersisa satu pemain saja yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang lolos ke babak semifinal.
Selanjutnya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berhadapan dengan Kim So Yeong/Kong Hee Yong di semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.