Deretan Rekor Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Apriyani/Fadia Paling Cakep

Minggu, 27 Agustus 2023 11:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Instagram@black_s2_
Pebulutangkis asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung. (Foto: Instagram@black_s2_) Copyright: © Instagram@black_s2_
Pebulutangkis asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung. (Foto: Instagram@black_s2_)
3. Ganda Putra

Sektor ganda putra akan mempertemukan pasangan Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae melawan pasangan tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Untuk Seo Seung-jae, dia menjadi pemain pria pertama yang tampil di dua final berbeda pada satu edisi Kejuaraan Dunia Bulutangkis sejak Anthony Clark dari Inggris mencapai rekor serupa 17 tahun silam.

Sementara Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen juga mencatat rekor sebagai ganda putra Denmark pertama yang mencapai final Kejuaraan Dunia dalam 10 tahun.

Pada 2013 silam, rekor serupa pernah ditorehkan oleh pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen dan hanya mampu meraih medali perak.

4. Ganda Putri

Sektor ganda putri akan mempertemukan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan juara bertahan dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Bagi Apriyani/Fadia, pasangan ganda putri pertama yang mampu mencapai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis sejak Finarsih dan Lili Tampi pada 1995.

Artinya, kemenangan Apriyani/Fadia atas Kim So-yeong/Kong Hee-yong ini mengakhiri penantian Indonesia selama 28 tahun untuk capaian tersebut.

Selain itu, Apriyani/Fadia dipastikan akan menjadi ganda putri ketiga yang menjadi finalis di Kejuaraan Dunia setelah Finarsih/Lili Tampi (1995) dan Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna (1980).

Selain itu, khususnya Apriyani Rahayu telah dipastikan meraih medali ketiga, baik itu emas atau perak, sepanjang penampilannya di Kejuaraan Dunia.

Dua edisi sebelumnya Apriyani berpasangan dengan Greysia Polii. Mereka meraih perunggu di edisi 2018, dan kemudian perunggu kedua pada edisi Basel 2019.

5. Ganda Campuran

Di ganda campuran, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung akan menghadapi juara bertahan dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Ini akan menjadi ujian terberat Seo Seung-jae. Pasalnya, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung belum pernah satu kali pun menang dari monster China dalam sembilan pertemuan terakhir.

Jika Seo Seung-jae/Chae Yu-jung mampu pecah telur pada final Kejuaraan Dunia 2023 kali ini, mereka bakal menyusul jejak pendahulunya yakni Kim Dong-moon/Ra Kyung-min yang meraih emas pada 2003.

Semntara itu, Zheng/Huang berpotensi menyamai rekor Liliyana Natsir sebagai ganda campuran tersukses sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia Bulutangkis jika mampu meraih emas.

Seperti diketahui, Liliyana Natsir mengoleksi empat gelar juara dunia ganda campuran sepanjang kariernya. Dua gelar diraih Liliyana Natsir bersama Nova Widianto (2005, 2007), sedangkan dua gelar sisanya diraih bersama Tontowi Ahmad (2013, 2017).

Sementara itu, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong sejauh ini telah mengoleksi tiga gelar juara dunia, yang mereka raih pada 2018, 2019, dan 2022.