Rekor Liliyana Natsir dalam Bahaya usai Zheng/Huang Tembus Final Kejuaraan Dunia
Sementara itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang bertanding di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun ini.
Kepastian ini didapat setelah mereka mengalahkan unggulan ketiga, Kim So-yeong/Kong Hee-yong dalam babak semifinal yang digelar kemarin.
Apriyani/Fadia, yang berstatus unggulan ke-11 tampil militan dan berhasil memenangi laga dalam dua gim langsung, 21-9, 22-20.
Hasil ini membuat Apriyani/Fadia mencetak sejarah dengan menjejak final Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya, pada debut mereka di turnamen tahunan tersebut.
Tak hanya itu, Apriyani/Fadia juga menjadi ganda putri Tanah Air pertama sejak 1995 yang menembus final Kejuaraan Dunia.
Lawan yang akan dihadapi pasangan kebanggaan Indonesia ini juga bukan pemain kaleng-kaleng, melainkan ganda putri nomor satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Khusus bagi Apriyani, laga ini akan menjadi ulangan partai final Olimpiade Tokyo 2020, ketika dirinya dan Greysia Polii berhasil merebut medali emas.
Rangkaian pertandingan final akan dibuka oleh nomor ganda campuran yang mempertemukan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, disusul final ganda putri.
Sesudah itu, secara berturut-turut Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 akan menggelar partai final Tunggal putri, tunggal putra, dan ganda putra.
Menurut jadwal, final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 akan digelar mulai pukul 12.00 waktu setempat atau 17.00 WIB di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.