INDOSPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyalahkan mental pemain yang lemah usai target Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 meleset.
Indonesia mencatatkan namanya sebagai peraih gelar juara dalam ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 yang digelar di Copenhagen, Denmark.
Catatan terbaik yang ditorehkan oleh Indonesia dalam turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 adalah di sektor ganda putri.
Hal tersebut juga terbilang kurang memuaskan, mengingat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva hanya mampu menggondol medali perak.
Keadaan itu disebabkan karena Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva menghadapi unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva harus mengakui keunggulan yang dimiliki oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan kedudukan 16-21 dan 21-12.
Sementara itu, ganda putra yang selalu menjadi andalan Indonesia justru gagal mempersembahkan emas. Padahal ada dua wakilnya yang mencapai perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Namun, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal memenangkan babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Keadaan itu lantas membuat Rionny Mainaky menyalahkan mental pemain yang dimiliki oleh atlet-atlet bulutangkis Indonesia.
Bahkan, Rionny Mainaky memberi ceramahnya kepada para pemain Indonesia usai kegagalan yang diterima pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023