Prestasi Bapuk Sejak April 2023, Bukti Evaluasi PBSI Cuma Omong Kosong?
Pasalnya, hanya pasangan ganda putri Apriyani/Fadia yang mampu melaju hingga final Kejuaraan Dunia 2023 yang berlangsung 21-27 Agustus kemarin.
Apriyani/Fadia menjadi tulang punggung Indonesia memenangkan medali emas, di saat empat sektor lainnya kandas di babak-babak awal.
Bahkan ganda putra nomor 1 dunia, Fajar Alfian/Rian Ardianto yang digadang-gadang meraih medali langsung tersingkir di babak pertama turnamen tersebut.
Sayangnya, Apriyani/Fadia juga dibekuk wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di final. Mereka harus mengakui keunggulan ganda putri China dengan skor 21-16, 21-12.
Tak ayal, evaluasi PBSI patut dianggap hanya bualan saja karena minim prestasi dalam lima bulan terakhir. Hal ini pulalah yang memancing kemarahan Badminton Lovers terhadap PBSI.
Kemarahan BL terhadap PBSI tersebut ditumpahkan di berbagai platform media sosial, termasuk di kolom komentar salah satu jurnalis ternama Indonesia, Ainur Rohman.
“Sedih banget. Semua sektor lho ini berjamaah.. Kalo kata susi susanti dulu "Indonesia negara bulu tangkis, kalo ngomongin bulu tangkis = ngomongin indonesia, nyari pelatih ya ke Indonesia" haduh sekarang malah lagi begini.. semoga cepat bangkit semua.. pbsi plis..m” tulis akun @eycae***.
Prestasi Timnas Bulu Tangkis Indonesia dalam 5 Bulan Terakhir
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) August 28, 2023
April
Orleans Masters, 0 gelar
Mei
Malaysia Masters, 0 gelar
Thailand Open, 0 gelar
Juni
Singapore Open, 1 gelar (Anthony Ginting)
Indonesia Open (0 gelar)
Taipei Open, 1 gelar (Chico Aura Dwi Wardoyo)
Juli…
“Terjun bebas, saatnya introspeksi diri dan berbenah PBSI,” tulis akun @aya***.
“Semoga masih bisa menyumbang medali di OG mendatang. Kalau gak dapat medali di Paris waduh penurunan badminton Indonesia sangat tajam. Dan perlu perombakan besar besaran” akun @HobiPijatJo***.
“Saya liat emang ada penurunan sejak di bawah kepemimpinan Agung Firman yang terlalu Sempurna. Jujur, gue nggak masalah Rionny dkk,, tapi yg aneh sejak masa si Firman, pelatih lokal kece pada cabut. sempet ada sebut masalah kontrak gak jelas... itu cukup ngaruh sih,” tambah @Mikirduit***.
Selain mengomentari soal evaluasi PBSI yang hanya omong kosong, beberapa BL juga mendesak Rionny Mainaky untuk menanggalkan jabatannya sebagai Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.