Tak Cuma Rionny Mainaky, Badminton Lovers Desak Alex Tirta Mundur dari PBSI
Salah satu penggemar bulutangkis menulis uneg-unegnya melalui kolom komentar akun Facebook Badminton Wonder Fans, lantas mengkritik Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.
Menurutnya, Alex Tirta selalu ada di kepengurusan PBSI sejak era Djoko Santoso (2008 -2012), Gita Wirjawan (2012-2016), Wiranto (2016-2020) dan Agung Firman Sampurna (2020-2024).
"Menurut gue Ciumbrella (Cipayung -red) sekarang tambah kacau dan nggak disiplin ya karena ni orang, apalagi sejak berhasil tendang Djarum out," kata netizen tersebut, menyebut Pelatnas PBSI di Cipayung sebagai Ciumbrella.
"Udah egois banget cuma mikirin kuota anak didik dan pelatih dari klub dia, harus masuk ke Ciumbrella pula. Padahal track record pelatih dari klub dia belum meyakinkan."
Uneg-uneg ini rupanya juga dirasakan oleh Badminton Lovers lainnya, hingga langsung disukai oleh ratusan netizen.
"Iya aneh banget, kayaknya Si Putih punya peran yang cukup besar, dan mungkin orkay ya jadi masih abadi," ungkap pemilik akun Facebook Megha****.
"Mulai dari yang ngurus di tingkat bawah, asal mula dapat bibit yang punya duit saja, bukan punya skill. Anda punya skill tapi ortu nggak mampu, ya mentok," kata Rizal J****.
"Alex sang ketua harian abadi. Paling awikwok pas nendang Djarum Group trus gandeng Scarlett. Atlet dikit-dikit disuruh fun match sama artis, nggak nurut nggak dapat duit," balas akun Fajar ****.
"Yang bikin geregetan, setiap kalah atau tanpa gelar yang disalahkan Rionny mulu. Sebenernya dia itu cuma tameng, posisi dia gak bisa berbuat banyak, cuma ngikut yang di atasnya," timpal Aprie W****.
Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari PBSI terkait desakan agar Rionny Mainaky dan Alex Tirta mundur dari jabatannya.