INDOSPORT.COM - Alwi Farhan dan Tommy Sugiarto berhasil melanjutkan asa mereka di hari kedua kejuaraan Indonesia Internasional Challenge 2023 Medan, Rabu (30/08/23).
Keduanya sukses menaklukkan lawannya masing-masing di round 2 (babak 32 besar) tunggal putra, sehingga berhak melaju ke round ke-3 (babak 16 besar).
Tommy Sugiarto yang menempati unggulan ke-15 di ajang ini sukses menang mudah atas pebulutangkis kualifikasi asal Thailand, Adisak Prasertphetmanee, langsung dua gim, 21-8, 21-7.
Usai laga, Tommy mengaku laga perdana lalu memang menjadi evaluasi di laga hari ini. Pebulutangkis veteran 35 tahun ini sudah mulai beradaptasi dengan kondisi lapangan.
“Mungkin di babak kedua ini sudah beradaptasi dengan lapangan ya. Karena memang ada kendala angin juga. Tapi saya bisa mengontrol arah angin,” ujarnya kepada awak media.
Kemenangan ini membuat Tommy lebih percaya diri menatap babak berikutnya. Termasuk seminim mungkin menghindari kesalahan saat di lapangan.
“Hari ini saya coba recovery dulu untuk menatap laga besok. Sampai saat ini tidak ada cidera. Mudah-mudahan besok siap tampil baik,” harap pebulutangkis ranking 153 BWF ini.
Sementara itu, Alwi Farhan yang menempati unggulan ke-7 di ajang ini harus berjuang lebih ekstra di round 2. Alwi sukses mengalahkan pemain kualifikasi asal India, Kaushal Dharmamer.
Alwi yang saat ini menempati ranking 103 BWF ini melaju ke 16 besar usai menang lewat pertarungan tiga gim, 21-16, 18-21, 21-9, dalam tempo 50 menit.
“Kurang puas dengan penampilan saya sendiri. Bisa dibilang set kedua ada kecolongan. Memang main saya hari ini nafsu untuk cepat matiin, buru-buru juga. Jadinya mainnya mau smash-smash saja,” ujar Alwi kepada awak media usai laga.
“Set ketiga saya coba bermain tenang, sama naikin hawa saja sehingga bisa ambil set (gim) ketiga,” sambung atlet Tunggal Putra Utama Pelatnas Cipayung berusia 18 tahun ini.
Selanjutnya, Alwi akan menghadapi non unggulan asal Malaysia, Chua Kim Sheng di 16 besar. Sedangkan Tommy akan menghadapi sesama wakil Indonesia non unggulan, Yohanes Saut Marcellyno, demi memperebutkan satu tiket ke perempatfinal.