Bukan Indonesia, Rexy Mainaky Ketar-ketir dengan Ganda Putra Ini Jelang Asian Games

Rabu, 30 Agustus 2023 05:00 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Juni Adi
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Pelatih bulutangkis Malaysia, Rexy Mainaky, ketar-ketir dengan ganda putra Korea Selatan alih-alih Indonesia jelang Asian Games 2022. Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Pelatih bulutangkis Malaysia, Rexy Mainaky, ketar-ketir dengan ganda putra Korea Selatan alih-alih Indonesia jelang Asian Games 2022.

INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis Malaysia, Rexy Mainaky, ketar-ketir dengan ganda putra Korea Selatan alih-alih Indonesia jelang Asian Games 2022.

Seperti diketahui, pesta olahraga terbesar di Asia yakni Asian Games 2022 bakal dihelat di Hangzhou, China pada 23 September hingga 8 Oktober.

Malaysia sendiri menjadi salah satu negara adidaya bulutangkis yang kiprahnya tentu dinanti-nantikan oleh Badminton Lovers.

Salah satu sektor andalan Malaysia adalah ganda putra, di mana terdapat Aaron Chia/Soh Wooi Yik hingga Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang bakal diturunkan.

Namun, jelang bergulirnya Asian Games 2022, pelatih ganda putra Malaysia yakni Rexy Mainaky mewaspadai salah satu ganda putra yang dia prediksi bakal gemilang di Hangzhou.

Sebagaimana dalam wawancaranya bersama The Star usai Kejuaraan Dunia 2023, Rexy memprediksi ganda putra Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae yang bakal menjadi penjegal Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

“Pada pertemuan kali ini (Asian Games), Korea sudah maju tapi terlalu dini untuk mengatakan apakah mereka akan terus mendominasi karena level ganda putra semuanya setara,” ungkap Rexy.

Ya, ganda putra Korea Selatan memang baru saja mendominasi Kejuaraan Dunia 2023 melalui Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae yang berhasil menyabet medali emas.

Sementara itu, Rexy Mainaky tak menyebutkan ganda putra Indonesia bakal menjadi ancaman bagi anak asuhnya yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Asian Games mendatang.

Bukan tanpa sebab, performa Fajar Alfian/Muhammad Rian dkk memang tengah mengalami kemerosotan di beberapa turnamen bulutangkis.