Indonesia International Challenge: Cerita Tasya Farahnailah Unjuk Gigi di Kota Kelahiran

Rabu, 30 Agustus 2023 07:50 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pebulu tangkis putri Indonesia, Tasya Farahnailah. Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pebulu tangkis putri Indonesia, Tasya Farahnailah. Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Tasya Farahnailah, merupakan salah satu kontestan Xpora Indonesia International Challenge 2023 yang digelar di GOR PBSI Sumut, Medan, pada 29 Agustus sampai 3 September.

Atlet tunggal putri utama Pelatnas Cipayung ini mengakui baru pertama kali main di kota kelahirannya, Medan. Oleh sebab itu, ia pun mengaku sangat antusias.

"Pertama rasanya senang bisa main di kota kelahiran sendiri. Penginnya bisa main maksimal bagus, harapannya bisa mendapatkan hasil,

"Menaikkan ranking. Persiapan dari segi teknik, fisik dan mental sudah dipersiapkan juga di Pelatnas. Mudah-mudahan bisa diterapkan dengan baik di sini," beber Tasya Farahnailah, Selasa (29/8/23).

Lebih lanjut, Tasya Farahnailah juga mengaku dirinya memang sudah pindah ke Jakarta tapi selalu pulang ke kampung halamannya untuk merayakan lebaran.

"Sejak kelas 2 SD saya pindah ke Jakarta. Tapi setiap lebaran masih pulang ke Medan kok. Tahun lalu pulang," kata perempuan yang lahir pada 17 Agustus 2004 itu.

Tasya, hanya berlatih dasar-dasar bulutangkis saja saat masih kecil. Hingga akhirnya, dia mulai berlatih serius saat sudah berada di Jakarta.

"Dulu di Medan berlatih cuma latihan tepok-tepok dulu saja dasarnya. Pindah ke Jakarta ke klub-klub kecil dulu, baru kemudian ke PB Jaya Raya," beber Tasya.

Dari situ dia mulai mengikuti berbagai event, baik lokal, nasional, hingga internasional.

Sejak usia 11 tahun dia ikut kejuaraan di Singapura pada 2015. Salah satunya Oue Singapore Youth International Series 2016 dan mencapai semifinal.