INDOSPORT.COM - Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, menebar ancaman demi medali emas Olimpiade Paris setelah mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia 2023.
Menjadi juara dunia hanyalah salah satu dari tiga mimpi masa kecil yang ingin diwujudkan Kunlavut Vitidsarn sebagai atlet bulutangkis.
Kunlavut pun berhasil mewujudkannya setelah menaklukkan wakil Jepang, Kodai Naraoka, dalam pertarungan sengit berdurasi 108 menit di babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Pebulutangkis peringkat 4 dunia tersebut memenangkan pertandingan secara rubber set dengan skor 19-21, 21-18, 21-7 di Royal Arena di Kopenhagen, Denmark.
Kini setelah meraih gelar juara dunia tunggal putra, Kunlavut bertekad mempertahankan performa luar bisa untuk memenangkan gelar juara di Olimpiade Paris dan All England tahun depan.
“Saya memiliki tiga target ketika saya masih muda, yaitu Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All England,” ujar Kunlavut dilansir dari Bangkok Post.
“Sekarang saya telah mencapai salah satunya, jadi tersisa dua (tinggal Olimpiade dan All England),” lanjutnya.
Dengan All England sendiri sudah dilangsungkan pada Maret 2023 lalu, maka Kunlavut hanya bisa mewujudkannya saat turnamen itu digelar lagi tahun depan.
Pada tahun ini, Kunlavut Vitidsarn gagal melaju jauh pada ajang Super 1000 tersebut setelah dikandaskan wakil China, Shi Yuqi, di babak 16 besar.
Jika Kunlavut mampu memenangkan gelar All England tahun depan, pada tahun yang sama dirinya pun berpeluang besar lolos kualifikasi ke Olimpiade Paris.