Puji Setinggi Langit Kunlavut Vitidsarn, Lee Chong Wei Senggol Lee Zii Jia?
Lebih lanjut, Lee Chong Wei menyoroti persaingan di sektor tunggal putra saat ini yang disebutnya sangat ketat.
"Ini bukan lagi soal skill dan strategi. Anda harus benar-benar fit. Tidak ada lagi satu atau dua pemain yang sangat mendominasi seperti dulu," ujar Lee Chong Wei.
"Saya bahkan berkata kepada Ng Tze Yong untuk menjaga kebugaran, terutama untuk bisa bertahan sampai akhir. Di Kejuaraan Dunia, dia harus melakoni enam pertandingan, tidak seperti kejuaraan lainnya yang hanya lima pertandingan," imbuhnya.
Lagi-lagi, Lee Chong Wei menilai penampilan pemain Malaysia yang disebutnya tidak cukup kuat, terutama untuk bertahan dalam pertandingan-pertandingan panjang yang menguras keringat.
Untuk hal ini, Lee Chong Wei terang-terangan memuji penampilan pemain Thailand, yang telah berhasil mengirim tiga wakil mereka menjadi juara dunia bulutangkis di tiga sektor.
"Kunlavut dan Kodai bermain selama hampir dua jam di partai final kemarin. Apakah pemain kami cukup bugar untuk bisa melakukannya?" kata Lee Chong Wei.
"Thailand meningkat dengan pesat. Mereka kini punya tiga juara dunia dari tiga disiplin. Saya mesti mengucapkan selamat pada mereka," pungkasnya.
Penampilan Malaysia pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 memang cukup mengecewakan. Pasalnya, tidak ada wakil mereka yang mampu melaju lebih dari babak semifinal.
Adalah juara dunia 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang berhasil melaju ke partai semifinal. Sayang, mereka takluk dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae yang akhirnya tampil sebagai juara.
Sebelumnya, pasangan ganda putri, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dan pasangan ganda putra, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, terhenti di babak perempat final.