INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, menceritakan pengalamannya dengan kegilaan suporter Indonesia, yang membuatnya bahkan kesulitan untuk keluar dari hotel.
Di kalangan pemain bulutangkis dunia, nama Istora Senayan begitu melegenda. Lokasi pertandingan bulutangkis paling bergengsi di Tanah Air tersebut meninggalkan kesan mendalam berkat atmosfer khas yang diberikan para penonton.
Bahkan, tak sedikit yang menyebut atmosfer Istora Senayan sebagai yang terbaik di dunia. Antusiasme para penggemar bulutangkis Tanah Air punya andil besar akan julukan ini.
Salah satu yang mengalami langsung euforia Istora Senayan dan antusiasme para Badminton Lovers adalah pemain bulutangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin.
Carolina Marin sendiri diketahui memiliki banyak fans di Indonesia. Pembawaannya yang ceria dan kepribadiannya yang hangat membuatnya menebarkan pesona tersendiri bagi para Badminton Lovers.
Kepada Relevo, Carolina Marin menuturkan sambutan "gila" yang didapatnya saat bertanding di Istora Senayan.
"Istora Senayan istimewa bagi semua pemain bulutangkis karena olahraga ini sangat populer di Indonesia. Saya selalu membandingkannya dengan fans garis keras sepak bola di Spanyol. Istora adalah sebuah gedung yang berisi 10.000 orang fans garis keras bulutangkis," ujar Carolina Marin.
"Di sana, mereka berteriak sepanjang waktu, bahkan mendukung para pemain dari luar. Apa yang terjadi di sana tidak ditemui di tempat lain."
"Bermain di Jakarta adalah suatu kebahagiaan tersendiri, karena saya serasa bermain di rumah sendiri. Di Indonesia, mereka selalu mendukung saya sejak saya mulai berjuang untuk memenangi gelar-gelar bergengsi. Mereka memperlakukan saya dengan sangat hebat," imbuhnya.
Saking tingginya antusiasme para penggemar bulutangkis di Tanah Air, Carolina Marin bahkan pernah kesulitan keluar dari hotel untuk menuju ke Istora.