Bukan Gregoria, Atlet Indonesia ini Ternyata Pernah jadi ‘Pawang' Bocah Ajaib An Se-young
Merujuk catatan dari laman BWF, Ruselli Hartawan pernah mengalahkan An Se-young di babak 16 besar Hong Kong 2019 silam.
Saat itu di babak 16 besar Hong Kong Open 2023, Ruselli Hartawan mengalahkan An Se-young yang baru berusia 17 tahun dengan skor akhir 21-18, 21-19.
Kemenangan saat itu menjadi revans sempurna bagi Ruselli Hartawan yang sebelumnya pernah dipermalukan An Se-young di pertemuan perdana yakni Akita Masters 2019.
Bahkan jika merujuk cuitan di twitter jurnalis ternama Ainur Rohman, Ruselli Hartawan sejauh ini menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang bisa mengalahkan An Se-young.
Sekadar diketahui, sejauh ini nama-nama tunggal putri Indonesia seperti Gregoria Mariska hingga Putri Kusuma Wardani sampai saat ini masih kelimpungan mengalahkan An Se-young.
Tercatat Gregoria Mariska hingga Putri Kusuma Wardani tidak pernah menang dari lima kali perjumpaannya dengan An Se-young.
“Menolak lupa. Memey (Ruselli) sampai saat ini adalah satu-satunya pemain Indonesia yang menjadi pawang ‘Si Bocah Ajaib’ (An Se-young) pada level senior,” cuit Ainur Rohman.
Menolak Lupa.
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) August 30, 2023
Memey, sampai saat ini, adalah satu2nya pemain Indonesia yang menjadi pawang Si Bocah Ajaib pada level senior. pic.twitter.com/NLoNjqKWco
Namun sayangnya, nasib Ruselli Hartawan kini seolah berseberangan dengan An Se-young yang perkasa di ranking BWF.
Ruselli Hartawan saat ini seolah kesulitan untuk bersaing di level senior. Ranking terbaiknya adalah posisi ke-34 dunia pada 2019 silam, dan gelar terakhirnyaadalah Malaysia International 2017.
Ruselli Hartawan saat ini terlempar di ranking 168 dunia dan sudah tidak lagi menghuni pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Jadi impian jika suatu saat Ruselli Hartawan bisa bangkit dan menjadi 'pawang' An Se-young lagi.