Ekspresi Misterius Kunlavut Terpaksa Ikut China Open 2023 dalam Kondisi Prihatin

Minggu, 3 September 2023 13:30 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Tetap ikut ke China Open 2023 demi hindari denda BWF? Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Tetap ikut ke China Open 2023 demi hindari denda BWF?
Menghindari Denda BWF?

Ekspresi datar Kunlavut Vitidsarn yang tetap ikut China Open 2023 meskipun kondisinya sedang tidak fit, membuat Badminton Lovers (BL) bersimpati.

Banyak pula dari Badminton Lovers (BL) yang menyinggung soal denda BWF sebagai salah satu alasan mengapa Kunlavut Vitidsarn enggan mundur dari China Open 2023.

“Kunlavut: yg penting absen,” tulis @sak*******

“Masa si BWF bisa begitu,” tulis @ipi_********

“Kalo gak muncu sama sekali ntar di denda ya view (panggilan Kunlavut Vitidsarn),” tulis @Ar*****

“Terbang ke China cuma buat absen doang,” tulis @gam******

Berbicara soal denda, BWF sebagai Federasi Bulutangkis Dunia memang memberlakukan aturan wajib  ikut tiga turnamen level tertinggi bagi pemain kategori top committed players (15 besar tunggal dan 10 besar ganda).

Yakni BWF World Tour Finals (jika memenuhi kualifikasi), empat turnamen berlevel Super 1000, enam turnamen berlevel Super 750, dan dua dari sembilan turnamen Super 500.

Kecuali karena kondisi tertentu, jika atlet top absen dari turnamen, maka denda akan diberlakukan. Termasuk yang menimpa Viktor Axelsen yang didenda sebesar 5000 dolar (sekitar Rp73,9 juta) karena absen di Singapore Open 2023.

Mungkin saja memang karena ancaman denda BWF itu yang membuat Kunlavut Vitidsarn rela terbang ke China Open 2023 meskipun kondisinya tak memungkinkan.