Kevin/Marcus Absen, Ganda Putra Tuan Rumah Diminta Akhiri ‘Kutukan’ China Open

Minggu, 3 September 2023 15:33 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© BWF
Ketua Umum Federasi Bulutangkis China, Zhang Jun, menargetkan ganda putra negaranya meraih gelar juara China Open 2023 menyusul absennya Kevin/Marcus. Copyright: © BWF
Ketua Umum Federasi Bulutangkis China, Zhang Jun, menargetkan ganda putra negaranya meraih gelar juara China Open 2023 menyusul absennya Kevin/Marcus.

INDOSPORT.COM - Ketua Umum Federasi Bulutangkis China, Zhang Jun, menargetkan ganda putra negaranya meraih gelar juara China Open 2023 menyusul absennya juara bertahan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Turnamen BWF Super 1000 China Open kembali setelah tiga tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Ajang ini akan digelar di Changzhou pada 5-10 September mendatang.

Sebagai tuan rumah, China dipastikan menurunkan hampir semua pemain terbaiknya termasuk dua juara bertahan ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan dan ganda campiran Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Melihat performa kedua pasangan tersebut belakangan, Negeri Tirai Bambu tampaknya tak khawatir bakal gagal mempertahankan gelar juara.

Sementara di sektor putra, China akan mengandalkan dua pasangan untuk memenangkan gelar yakni Liang Weikeng/Wang Chang dan Liu Yuchen/Ou Xuanyi.

Untuk diketahui, China mengantongi rekor memalukan di sektor ganda putra yang belum pernah memenangi gelar China Open selama 22 tahun.

Terakhir kali pasangan China yang mampu melakukannya adalah Zhang Jun/Zhang Wei yang meraih gelar juara pada 2001 usai mengalahkan rekan sendiri, Chen Qiqiu/Liu Yong.

Zhang Jun, sebagai mantan juara China Open yang kini menjabat Ketua Umum PBSI itu pun, berharap Liang/Wang atau Liu/Ou bisa mematahkan kutukan tersebut, menurut laporan Aiyuke.

Sekarang Zhang Jun adalah ketua Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok, dan dia sangat berharap bisa memecahkan rekor memalukan tanpa kejuaraan selama 22 tahun,” tulis Aiyuke.

Pada China Open tahun ini, Ganda Putra Bulu Tangkis Nasional akan lebih banyak mengandalkan dua pasangan Wang Chang/Liang Weikeng dan Liu Yuchen/Ou Xuanyi.”