Ganda Putra Indonesia Bakal Rontok Berjamaah di China Open 2033, Kok Bisa?
Seperti diketahui, ganda putra Indonesia memang mencatatkan penampilan yang kurang maksimal dalam beberapa turnamen sebelum China Open 2023.
Padahal di awan musim, ganda putra gemilang meraih empat gelar. Yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Malaysia Open dan All England.
Selanjutnya ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di Indonesia Masters dan Thailand Masters. Lalu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak mau kalah dengan keluar sebagai runner-up di All England.
Namun, di pertengahan musim 2023, ganda putra nihil gelar, di mana hanya Fajar/Rian dan Bagas/Fikri yang mampu meraih podium dengan keluar sebagai runner-up.
Hasil ini lantas membuat beberapa wakil Indonesia merosot di ranking BWF dan membuat mereka tak masuk ke dalam daftar unggulan di China Open 2023.
Hal ini lantas membuat penggemar bulutangkis Indonesia ketar-ketir karena beberapa wakil ganda putra harus menghadapi lawan berat di babak pertama, sebagaimana dilansir dari akun X (Twitter) @rubbergameid.
“Dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, beberapa MD Indonesia langsung ketemu lawan2 yang bikin pusing kepala di R1 China Open 2023,” tulis akun Badminton Lovers tersebut.
Dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, beberapa MD Indonesia langsung ketemu lawan2 yang bikin pusing kepala di R1 #ChinaOpen 2023
— Rubber Game (@rubbergameid) September 4, 2023
🇩🇰 Astrup/Rasmussen: Sedang dalam tren bagus, bakal ketemu Fajar/Rian
🇰🇷 Kang/Seo: Juara dunia berhadapan dengan Ahsan/Hendra pic.twitter.com/w8c83RrAdU
“Astrup/Rasmussen: Sedang dalam tren bagus, bakal ketemu Fajar/Rian. Kang/Seo: Juara dunia berhadapan dengan Ahsan/Hendra. Liang/Wang: Meski agak menurun, tetap lawan yang sulit buat Leo/Daniel. Shetty/Rankireddy (2): Salah satu MD paling panas saat ini bakal ketemu Bagas/Fikri,” sambungnya.
“Sungguh pusing memikirkan ini,” @non****.
“tetap berada di jalan pesimis,” @ula****.