INDOSPORT.COM – Deretan pebulutangkis yang mundur dari China Open 2023 yang memberi keuntungan bagi tunggal putra Indonesia.
Turnamen bulutangkis level super 1000 yakni China Open bakal berlangsung di Olympic Sports Centre, Changzhou pada 5-10 September.
Indonesia sendiri mengirimkan skuat utamanya seperti Anthony Ginting hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.
Pasalnya, China Open yang berlevel S1000 kali ini bakal mendongkrak perolehan poin di ranking BWF dan poin di ranking kualifikasi Olimpiade Paris 2024 (Race to Paris).
Kendati demikian, beberapa pebulutangkis malah memutuskan untuk mundur dari China Open 2023 karena berbagai alasan.
Salah satunya adalah Juara Dunia 2023 asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, yang memutuskan absen karena masalah kesehatan.
Dengan mundurnya Kunlavut Vitidsarn, tunggal putra Indonesia mendapatkan keuntungan. Yakni Shesar Hiren Rhustavito yang berhak masuk ke babak utama.
Selain itu, tunggal putra Indonesia yang semula berada di satu pool dengan Kunlavut Vitidsarn, juga tentunya mendapat keuntungan.
Sebut saja seperti Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie. Mereka bisa diuntungkan karena lawan berat di pool atas berkurang, sehingga kans untuk melaju ke babak selanjutnya lebih mudah.
Sementara Anthony Ginting sendiri juga bisa mendapat keuntungan. Meski berada di pool bawah, mundurnya Kunlavut yang tengah gacor performanya bisa memuluskan Ginting untuk meraih juara China Open 2023.