Praveen/Melati Kalah Dramatis Lawan Ganda Malaysia dan Tersingkir dari China Open
Kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva membuat sektor ganda campuran Indonesia menipis di turnamen BWF Super 1000 China Open.
Sebab sebelumnya, dua pasangan lain juga sudah kandas termasuk Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang tersingkir di babak 32 besar.
Ada pun, rekan Praveen/Melati sesama klub PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir di 16 besar usai dikandaskan raksasa tuan rumah, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Dejan/Gloria dikalahkan ganda campuran nomor 1 dunia itu secara dua set langsung dengan skor telak 21-5, 21-17 dengan durasi 33 menit.
Kini wakil Indonesia di sektor ini hanya tinggal menyisakan pasangan RInov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan menghadapi lawan tangguh yakni Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Di atas kertas, Rinov/Pitha jelas masih kalah jauh dari pasangan asal Thailand tersebut. Pasalnya, Dechapol/Sapsiree merupakan unggulan keempat di ajang China Open 2023.
Belum lagi rekor pertemuan Rinov/Pitha dan Dechapol/Sapsiree sejauh ini masih bertahan di skor 5-0. Artinya, Rinov/Pitha belum pernah bisa mengalahkan mereka dalam lima pertemuan terakhir.
Namun tidak ada kata yang tidak mungkin seandainya Rinov/Pitha mau berusaha membuat kejutan sekaligus memberi nafas untuk Indonesia di China Open 2023.
Sementara itu, wakil Indonesia yang berhasil melaju ke babak perempat final turnamen yakni tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito yang menundukkan wakil Malaysia, Ng Tze Yong.
Shesar Hiren Rhustavito selanjutnya berpotensi menghadapi Jonatan Christie jika unggulan kelima itu mampu menaklukkan wakil Kanada, Brian Yang.