Air Mata Kunlavut Vitidsarn Ziarah ke Makam Eks Pelatih Usai Menjadi Juara Dunia 2023
Keberhasilan Kunlavut Vitidsarn tersebut menjadikan namanya sebagai tunggal putra Thailand pertama yang berhasil menjadi juara dunia.
Sebelum 2023, prestasi terbaik tunggal putra Thailand di Kejuaraan Dunia adalah raihan medali perak oleh Kunlavut Vitidsarn pada 2022 dan Kantaphon Wangcharoen pada 2019.
Memang harus diakui, sejak 18 bulan terakhir, prestasi apik Kunlavut Vitidsarn di dunia bulutangkis sangat sulit untuk disangkal.
Di tahun 2022 misalnya, dia sudah menggenggam satu gelar juara dari tiga final yang berhasil dijajali oleh pahlawan bulutangkis Thailand itu.
Saat berganti tahun 2023, sudah ada tiga gelar dari empat final yang berhasil ditembus oleh Kunlavut Vitidsarn termasuk di Kejuaraan Dunia.
Selebihnya, kecuali karena cedera, Kunlavut Vitidsarn sangat jarang terdepak di babak-babak awal turnamen bulutangkis yang diikuti pada beberapa waktu belakangan ini.
Konsistensi menjajaki turnamen demi turnamen tersebut membuat Kunlavut Vitidsarn secepat kilat menembus ranking tiga BWF.
Selain itu karakter pantang menyerah yang tertanam dalam diri Kunlavut Vitidsarn juga tentu ada andil dari pelatihnya yang sudah berpulang.
Wajar saja jika Kunlavut Vitidsarn begitu emosional kala menyambangi makam mantan pelatihnya tersebut untuk memamerkan kalungan emas Kejuaraan Dunia.
Momen Kunlavut Vitidsarn juga sekaligus bisa jadi sumber inspirasi bagi siapapun untuk tidak melupakan jasa orang-orang yang mendidik dan mengantarkan pada kesuksesan.