INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yakni Richard Mainaky, langsung menyentil PBSI usai menunjuk Herry IP membenahi ganda campuran.
Kabar kepindahan Herry IP dari melatih ganda putra menjadi pelatih ganda campuran masih memanaskan jagat bulutangkis Indonesia.
Ya, bisa dibilang mengejutkan karena kiprah Herry bersama ganda putra sendiri terbilang gemilang sejak kedatangannya di PBSI pada 1993 silam.
Herry Iman Piengardi menjadi sosok penting di balik kejayaan Chandra Wijaya/Tony Gunawan, Ricky Subagja/Rexy Mainaky, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Kepindahan Herry sendiri diproyeksikan PBSI untuk meloloskan ganda campuran yang tengah merosot performanya untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, mantan pelatih ganda campuran PBSI, yakni Richard Mainaky, turut buka suara terkait dengan kepindahan pelatih berjuluk Naga Api itu.
Seperti dilansir akun Instagram Djarum Badminton, Richard menilai PBSI tak boleh membebankan target tinggi ke Herry IP meski ia pernah tampil gemilang ketika melatih sektor ganda putra.
“Herry IP punya nama besar dan kemampuan untuk membentuk ganda putra dengan level tinggi. Tapi, dia butuh waktu panjang untuk meningkatkan level ganda campuran Indonesia dalam persaingan dunia,” kata Richard Mainaky.
“Jadi, harus jeli menentukan target untuk dia. Jangan diberi target besar jangka pendek, seperti medali Olimpiade 2024. Herry lebih tepat diberi target jangka panjang,” sambungnya.
Sebagai informasi, Richard Mainaky sendiri pernah gemilang membawa ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih emas Olimpiade Rio 2016.