INDOSPORT.COM – Ganda campuran Malaysia berpotensi menciptakan sejarah di China Open 2023 yang mana hal itu merupakan momen langka.
Bagaimana tidak? Ada dua wakil ganda Malaysia yang bisa menembus semifinal China Open 2023 di tengah rontoknya jagoan-jagoan lain.
Dimulai dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang berhasil mempertahankan gelar China Open dari 2017-2019, sedangkan edisi 2020-2022 dibatalkan.
Namun, sang peringkat nomor 1 dunia BWF sektor ganda campuran itu ditumbangkan oleh Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) pada babak perempat final China Open 2023 dengan skor 17-21, 21-13, 21-17.
Sementara itu, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang juga secara mengejutkan tumbang dari wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, di perempat final China Open 2023 dengan skor 22-20, 21-14.
Selain itu, ada juga unggulan nomor tiga dari China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, yang kalah 21-18, 21-19 di 16 besar China Open 2023 dengan skor 21-18, 21-19.
Sementara itu, unggulan nomor empat dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai juga tumbang dari wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, di babak perempat final China Open 2023 dengan skor 21-18, 21-19.
Dengan demikian, sang penghuni peringkat pertama sampai keempat dunia sektor ganda campuran sudah berguguran dan hanya menyisakan Seo/Chae sebagai nomor lima ranking dunia yang mengalahkan Zheng/Huang.
Di balik rontoknya para jagoan ganda campuran ini di China Open 2023, muncul secercah harapan bagi ganda campuran Malaysia untuk bisa menyabet gelar di ajang bertajuk super 1000.
Tak tanggung-tanggung, ada potensi terciptanya All Malaysian Final di China Open 2023 ini andai kedua ganda campuran Malaysia ini lolos ke partai puncak.