PBSI Didesak Angkat Shesar Hiren Rhustavito Jadi 'Dosen' Ilmu Tikungan Maut
Dengan kemenangan Shesar Hiren Rhustavito atas Ng Tze Yong, tunggal putra dipastikan menempatkan satu wakil di babak semifinal China Open 2023.
Ya, Vito sendiri akan berhadapan dengan Jonatan Christie yang tampil impresif dengan mengalahkan Brian Yang dengan skor 12-21, 21-15, 21-14.
Namun, kemenangan Vito menjadi sorotan tersendiri bagi Badminton Lovers karena berhasil menikung Ng Tze Yong meski sudah tertinggal jauh.
Melansir unggahan dari akun X (Twitter) @ZonaBulutangkis, PBSI didesak Badminton Lovers untuk menjadikan Shesar Hiren Rhustavito sebagai ahli tikungan maut.
KOK BISA SIH BANGGG AJARIN TEMEN2NYA JUGA DONGGG pic.twitter.com/aCmCxzZGnj
— Zona Bulutangkis (@ZonaBulutangkis) September 7, 2023
“Harusnya Ijo semua sektor dibiasakan latihan dengan skor durjana kaya ketinggalan 15-20 gitu atau latihan poin jus-jusan jadi mindset ketinggalan poin dan unggul poin ttp fokus sampai memenangkan pertandingan,” @adi****.
“Mental vito nih emang gak kaleng-kaleng. Vito mesti buka seminar mental tikung menikung nih di cipayung,” @imp****.
“Kalo nonton match evaluasi tu, nonton yg ginian juga pak hendra pak ahsan. Siapa tau dpt ilmu baru,” @phe****.
“Mentalnya udah disiapkan semenjak jadi penentu tim Sudirman Indonesia,” @nak****.
Ya, maksud dari ‘dosen’ tikungan maut PBSI adalah mental Vito yang sudah terbentuk. Yakni, ketika ketinggalan jauh, ia mampu untuk membalikkan keadaan dan berbalik unggul.
Pasalnya, beberapa pebulutangkis PBSI memang kurang tenang ketika menghadapi poin kritis dan tertinggal dari lawan yang sudah unggul jauh.