Herry IP Pindah ke Ganda Campuran, Bukti Indonesia Tak Alergi Bermain Rangkap?
Ya, memang harus diakui jika dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia sudah sangat jarang memiliki pemain bulutangkis yang bermain rangkap.
Hal itu berbeda dengan beberapa tahun lalu kala saat Indonesia memiliki banyak pebulutangkis yang rangkap sektor, seperti Liliyana Natsir/Vita Marissa dan Nova Widianto/Liliyana Natsir.
Tidak diketahui secara pasti alasan Indonesia sudah jarang mewacanakan rangkap sektor bagi para atletnya seperti negara-negara lain.
Namun dalam sejumlah pemberitaan disinyalir jika keengganan Indonesia memperbolehkan rangkap sektor untuk atletnya disinyalir karena pertimbangan fokus dan stamina.
Balik lagi, semua pertimbangan pasti sudah melalui banyak diskusi panjang antara pemain dan pelatih. Dalam hal ini, PBSI selaku induk bulutangkis Indonesia juga memiliki keputusan yang beralasan.
Dan kini, dengan munculnya fenomena dua pemain ganda campuran PBSI yang dikomandoi Herry IP, yakni Rinov dan Rehan diperbolehkan bermain rangkap di ganda putra, bisa jadi ada peraturan yang bergeser.
Di masa depan, sangat dimungkinkan jika nantinya akan ada pasangan-pasangan baru dari Indonesia yang bermain rangkap.
Apalagi saat ini PBSI telah berupaya untuk melakukan beberapa perubahan, termasuk dengan merekrut Herry Iman Pierngadi (Herry IP) sebagai kepala pelatih baru sektor ganda campuran.
Akankah kedatangan Herry Iman Pierngadi (Herry IP) ke sektor ganda campuran pelatnas PBSI mampu menghadirkan kejutan besar lainnya? Mari dinantikan!