Perut Buncit Rehan Naufal Jadi Sorotan Buntut Gugur Duluan di China Open 2023

Sabtu, 9 September 2023 12:25 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Indra Citra Sena
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Kusharjanto/Lisa Kusumawati usai laga babak 32 besar Indonesia Open 2023, Selasa (13/06/23). Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Kusharjanto/Lisa Kusumawati usai laga babak 32 besar Indonesia Open 2023, Selasa (13/06/23).
Kecaman Badminton Lovers

"Wadaw itu perut atlet nasional???" cuit @s********X.

"Ninut ninut…yuk ga cuma rehan, tolong semua atlet disiplin makannya, latihannya jg. Liat juara dunia yg skrg, fisiknya mumpuni banget. Federasi jg harus menyediakan dietician nih, biar terpantau diet2nya atlet," cuit @t****9.

"Setuju banget, fisik memang jadi salah satu faktor kesuksesan bermain juga kalau fisiknya oke tinggal mengasah faktor lainnya. Gak nyangka banget fisik pemain indo begini sangat amat jauh dengan fisik pemain lawan," @h****r menimpali.

"Sangat mencirikan bapak-bapak indonesia ya termasuk bapak saya," @c*****y menambahkan.

Lebih lanjut, Ainur Rohman juga membeberkan prestasi Rehan/Lisa, yang tak pernah melangkah lebih jauh dari babak ketiga turnamen sejak Malaysia Masters 2023.

Ia juga menyebutkan aspek-aspek yang harus diperhatikan oleh seorang atlet untuk menembus panggung dunia. Rehan, menurut penilaiannya, belum mampu memenuhi keempat aspek tersebut.

"Jadi, ada 4 aspek Jadi, ada 4 aspek yg harus diperhatikan: keunggulan teknik, keunggulan fisik, nutrisi yang baik, kekuatan mental," cuit Ainur Rohman.

"Sport science mencakup itu semua. Federasi bertugas sbg fasilitator. Lalu atlet menerapkannya dgn baik. Baru setelah itu bisa berharap prestasi."

"Kalau melihat negara2 lain seperti China, Korea, atau Jepang, orang2 yg bertugas di bagian performance analysis bahkan ada yg sekelas profesor."

"Jadi ya sudah seperti hukum alam kalau akhirnya atlet2 mereka meraih prestasi besar," pungkas Ainur Rohman.