Senjata Rahasia Jonatan Christie Hadapi Axelsen di Semifinal China Open 2023

Sabtu, 9 September 2023 16:11 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di China Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di China Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sukses melaju ke semifinal China Open 2023 usai melewati perang saudara di perempat final.

Berlaga di Olympic Sports Center Gymnasium, China, Jumat (8/9/23), Jojo, sapaan akrabnya, menjungkalkan rekan senegara, Shesar Hiren Rustavito, lewat dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-17.

Dengan hasil tersebut, Jonatan Christie kembali bersua monster tunggal putra asal Denmark di semifinal China Open 2023, Sabtu (9/9/23). Siapa lagi kalau bukan Viktor Axelsen.

Jonatan Christie menuturkan bahwa tidur cukup menjadi salah satu kunci kemenangan ia atas Vito di perempat final. Kiat serupa juga bakal dia jadikan senjata untuk menatap semifinal China Open 2023.

"Hari ini saya mau istirahat dulu, tidur yang cukup. Besok baru diskusi dengan pelatih untuk menyiapkan laga semifinal," kata Jonatan Christie selepas laga.

Diketahui, Jojo terdepak di babak awal turnamen sebelumnya, yakni BWF World Championships 2023 atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Waktu luang dari situ dimanfaatkan penuh untuk persiapan menyambut China Open 2023.

"Sehari setelah kalah di Kejuaraan Dunia saya memutuskan untuk pulang. Langkah itu menurut saya mempengaruhi performa saya di sini," ungkap Jonatan Christie.

"Dengan pulang duluan, saya jadi bisa lebih lama latihan, lebih fokus dan menghilangkan jet lag lebih cepat. Bersyukur sekarang Tuhan kasih kesempatan lagi tampil di semifinal," pungkasnya.

Pertandingan Jonatan Christie vs Viktor Axelsen berlangsung sore ini sekitar pukul 17.00 WIB. Satu tempat di final China Open 2023 sudah dipastikan menjadi milik wakil ruan rumah.

Alasannya tidak lain karena semifinal sebelah berlabel perang saudara tunggal putra China antara Shi Yuqi menghadapi Lu Guangzu.