INDOSPORT.COM - Hong Kong Open 2023 akan menjadi ajang pertarungan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam mempertahankan status nomor 1 Ranking BWF. Bagaimana hitung-hitungannya?
Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak 32 China Open 2023 dari pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Hasil ini memperpanjang rekor buruk Fajar/Rian setelah Kejuaraan Dunia 2023, di mana kala itu mereka juga terhenti di babak 32 besar.
Meski demikian, posisi mereka tetap aman peringkat satu karena ganda peringkat dua, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga terhenti di babak 32 besar.
Namun, hal ini tak lantas membuat Fajar/Rian terus menerus mengandalkan Dewi Fortuna karena rival lainnya, Liang Wei Keng/Wang Chang berpotensi mengudeta no. 1 ranking BWF.
Hal ini bisa terjadi jika ganda putra China tersebut berhasil menjadi juara di ajang China Open 2023, yang membuat mereka terpaut kurang dari 1,000 poin dengan Fajar/Rian.
Liang Wei Keng/Wang Chang sendiri tengah bersiap memperebutkan gelar juara China Open 2023 saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia pada partai final, Minggu (10/09/23).
Menurut cuitan Badminton Talk, Fajar/Rian setelah turnamen China Open hanya akan mengantongi 90,129 point usai hanya tampil di babak pembuka turnamen.
Poin Fajar/Rian pasca #ChinaOpen2023: 90129
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) September 9, 2023
Poin Liang/Wang bila jadi RU: 88191
Poin Liang/Wang bila juara: 89991
Ketat!
Ada kemungkinan bisa disalip di Hong Kong Open, tetapi kemungkinan besar bisa disalip di Denmark karena FajRi mempertahankan poin juara.
Sementara Liang/Wang diprediksi akan mendapatkan akumulasi poin 89,991 jika juara China Open atau sekitar 88,191 jika gagal mengalahkan Aaron/Soh.
Melihat perhitungan tersebut, Liang/Wang diprediksi akan menggeser posisi Rankireddy/Shetty sebagai ranking 2 BWF dan berpotensi menggusur Fajar/Rian jika tampil apik di Hong Kong Open.