Tim Bulutangkis Indonesia Dirujak Media Denmark Usai Nirgelar di China Open 2023

Minggu, 10 September 2023 14:07 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di China Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di China Open 2023. (Foto: PBSI)
Tren Buruk Tim Bulutangkis Indonesia

Sebagai informasi, tim bulutangkis Indonesia mengirimkan skuad terbaiknya di turnamen level super 1000 yakni China Open 2023.

Namun, penampilan skuad Merah Putih tampaknya cukup mengecewakan dengan gagal mengirim wakil di partai final turnamen Grade A BWF tersebut.

Sektor ganda putra dan ganda campuran mencatatkan penampilan paling miris dengan banyak wakil rontok berjamaah di babak-babak awal.

Ganda putra yang kerap menjadi tulang punggung Indonesia di turnamen bulutangkis menjadi sektor yang paling banyak disorot kali ini.

Yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selaku unggulan pertama gagal total di babak 32 besar usai dikalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Begitu pula dengan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang terhenti di babak 32 besar usai kalah dari wakil tuan rumah, Liang Weikeng/Wang Chang.

Sementara ganda campuran juga mencatatkan hasil buruk, di mana banyak wakil yang terhenti di babak 16 besar seperti Dejan/Gloria, Praveen/Melati dan Rinov/Pitha.

Sementara itu, tunggal putra menjadi yang paling positif penampilannya di China Open 2023 kali ini, di mana Jonatan Christie berhasil melaju ke babak semifinal.

Sayang, wakil Jonatan Christie harus dihentikan tunggal putra peringkat satu dunia yakni Viktor Axelsen dan gagal melaju ke partai puncak.

Sebagai informasi, Jonatan sendiri berhasil melaju ke semifinal usai mengalahkan rekan senegara Shesar Hiren Rhustavito yang juga tampil impresif di China Open 2023.